YOGYAKARTA -- Manajemen Persipura siap membela salah satu pemainnya, Rivaldo 'Todd' Ferre, yang mendapatkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Todd Ferre terpaksa harus menepi selama 12 bulan di kancah sepak bola nasional. Berdasarkan  surat dari Komdis PSSI nomor 026/L1/SK/KD-PSSI/XI/2021, Todd Ferre mendapatkan hukuman berat itu karena bertingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan dalam pertandingan Persipura melawan Bali United pada 5 November lalu. 

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita membenarkan penerapan sanksi terhadap Todd Ferre. Menurut dia, hal tersebut merupakan bagian dari persoalan administrasi Komdis PSSI. "Betul, hukuman satu tahun untuk Todd Ferre berasal dari Komdis yang membuat keputusan," kata Akhmad kepada wartawan. 

Di satu sisi, Akhmad mengaku tidak mengetahui alasan Komdis memberi sanksi berat untuk Todd Ferre. Menurut dia, hal itu di luar kewenangan PT LIB. "PT LIB hanya menjalankan administrasi hasil sidang Komdis yang sudah menjadi keputusan," ucapnya. 

Sejauh ini, pihak klub masih mempelajari kasus Todd Ferre untuk mengambil sikap yang lebih taktis. Media Officer Persipura Eveerth Joumilena menyatakan, klub berada di pihak pemain. 

"Kami masih mendalami (kasus ini) dan kemungkinan akan banding. Namun, manajemen masih mempelajari semua hal tersebut," kata Eveerth saat dihubungi Republika, Rabu (24/11). 

Di satu sisi, Eveerth mengakui, sanksi dari Komdis PSSI akan memengaruhi tim yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi Liga 1 musim 2021/22. Terlebih lagi, mereka baru merasakan momentum kemenangan saat berjumpa Persikabo, Senin (22/11) lalu. 

Saat ini, Persipura masih berada di peringkat ke-17 dengan koleksi delapan poin dari 13 kali bertanding. Mereka butuh setidaknya lima poin untuk keluar dari zona merah. "(Sanksi) ini pasti akan sangat mengganggu karena Todd Rivaldo sangat potensial bagi tim. Tapi, manajer belum memberi sinyal terkait hal ini," ujar Eveerth. 

Di media sosial, Todd Ferre menyiratkan rasa kecewa. Itu terlihat dari unggahannya di Instagram. Ia memajang foto dirinya yang sedang memegang trofi juara AFF U-22 ketika meraihnya bersama timnas Indonesia U-22 pada 2019. "Satu trofi dibalas satu tahun, ya," tulisnya dalam foto tersebut.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat