Nasional
Kenaikan Kasus di 19 Wilayah Dipantau Ketat
Situasi pandemi di seluruh kabupaten kota di Indonesia semuanya masih dalam kondisi baik.
JAKARTA -- Pemerintah terus memonitor 19 daerah yang mengalami kenaikan kasus konfirmasi selama lebih dari dua pekan. Dua daerah tercatat mengalami kenaikan dalam empat pekan berturut-turut, yakni Fakfak dan Purbalingga.
"Kurang lebih ada 19 kota yang kita monitor secara ketat, kita surveilans secara ketat. Karena ada kenaikan kasus, walaupun masih kecil lebih dari dua minggu," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya secara daring, Senin (22/11).
Selain memantau ketat Fakfak dan Purbalingga, ia menyebut ada satu daerah, yakni Lampung Utara yang sudah tiga pekan berturut-turut mengalami kenaikan serta ada 16 daerah lain yang naik lebih dari dua pekan. Namun demikian, kenaikan kasus konfirmasi di dua daerah tersebut masih kecil, positivity rate masih rendah, dan tingkat keterisian tempat tidur juga masih rendah.
"Walaupun memang jumlahnya masih kecil, positivity rate-nya masih rendah, BOR (tingkat keterisian tempat tidur) rumah sakitnya juga masih rendah. Tapi kita mengikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kita terlambat kalau nanti ada kenaikan," ujar Budi.
Ia meminta agar daerah yang mengalami kenaikan kasus agar memperhatikan tracing dan testing terhadap orang-orang kontak erat. Sebab, ia menyebut disiplin terhadap testing dan tracing saat ini sudah sangat rendah.
Budi mengimbau semua pimpinan daerah, baik gubernur, bupati, wali kota agar selalu meningkatkan dan menjaga disiplin tracing dan juga testing. "Ini sangat penting untuk bisa mencegah adanya gelombang baru," katanya.
Meski begitu, Budi mengatakan situasi pandemi di seluruh kabupaten kota di Indonesia semuanya masih dalam kondisi baik. Kewaspadaan diperlukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan dan gelombang ketiga Covid-19 usai libur Natal dan tahun baru 2021. "Kita tidak perlu khawatir, tapi kita memonitor yang memiliki potensi ada kenaikan," katanya.
Pengawasan pemerintah termasuk terkait kenaikan kasus di Eropa. Budi mengatakan Presiden Joko Widodo memberikan tiga arahan pada jajaran menterinya. "Bapak Presiden jelas minta jangan sampai yang terjadi di Eropa terjadi di Indonesia. Harapan beliau satu, percepat vaksinasi," kata Budi.
Presiden meminta agar semua pihak jangan pernah lengah mengenai protokol kesehatan terutama pada periode libur akhir tahun. "Monitor dengan baik dengan laboratorium genome sequencing, bagaimana pergerakan mutasi yang datang dari luar negeri maupun mutasi yang juga terjadi dalam negeri," kata Budi.
Saat ini di Indonesia mutasi varian Delta sudah ditemukan lebih dari 25 jenis, baik turunan pertama varian Delta maupun turunan kedua varian tersebut.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.