Hikmah
Islam dan Kelestarian Alam
Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan kelestarian alam.
Oleh BAHRUM SUBAGIYA
OLEH BAHRUM SUBAGIYA
Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan kelestarian alam. Bahkan, Rasulullah memotivasi kaum Muslimin untuk menanam pohon. Menanam tidak hanya dikaitkan dengan untung keduniaan semata, tetapi lebih jauh lagi, Rasulullah menawarkan keuntungan akhirat yang jauh lebih baik.
Dalam sebuah hadis dari Jabir Radiyallhu'anhu, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang Muslim menanam pohon melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu menjadi sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut menjadi sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seseorang dikurangi (diambil) orang lain melainkan menjadi sedekah baginya."
Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin memperhatikan segala bentuk kehidupan di muka bumi. Islam memandang perbuatan baik seorang Muslim hakikatnya bukan untuk dirinya sendiri, melainkan juga bagi makhluk lainnya. Walaupun begitu, motivasi yang tinggi terus ditanamkan dalam menebar kebaikan.
Motivasi untuk mau menanam sangat diperlukan saat ini sebagai bentuk antisipasi pemanasan global. Menanam dan pohon dalam Islam merupakan simbol suatu bentuk kebaikan yang memberikan kebermanfaatan. Dalam Alquran, Allah mengumpamakan tauhid bagaikan sebuah pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit dan memberikan buahnya setiap musim (Ibrahim: 24-25).
Selain motivasi untuk menanam, Islam juga mengajarkan bagaimana seorang Muslim mau berbagi. Rasa berbagi itu sangat penting untuk mewujudkan keharmonisan dalam kehidupan di bumi.
Selain berbagi dengan sesama manusia, menanam juga merupakan berbagi dengan makhluk lainnya. Ada berbagai makhluk hidup seperti burung, ulat, semut, kambing, sapi, dan hewan-hewan lainnya yang mengambil manfaat dari pohon yang ditanam.
Berbagi merupakan bentuk kepedulian kepada sesama. Kerusakan alam yang terjadi saat ini bisa disebabkan karena tidak pernah memikirkan rasa berbagi dengan makhluk lainnya. Islam telah mengajarkan kepedulian kepada makhluk lainnya.
Bahwa kita sebagai manusia hidup di muka bumi ini tidak sendiri, ada berbagai makhluk Allah yang lainnya yang juga perlu diperhatikan. Karena manusia dalam pandangan Islam sudah didaulat sebagai khalifatul fil ardh, pemimpin yang harus bisa memakmurkan bumi ini.
Menanam pohon seperti dalam hadis Rasulullah tidak hanya memberikan keuntungan yang berkelanjutan (sustainable) bagi kehidupan di muka bumi, tetapi lebih jauh lagi akan memberikan kebaikan di akhirat. Seorang yang menanam pohon lalu meninggal, ia akan terus mendapatkan pahala yang terus mengalir.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.