Kemampuan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), kini telah bisa ditemukan pula di dunia aset digital. Belum lama ini, lalu, Tokocrypto meluncurkan fitur terbaru yaitu CryptoHero yang dapat membantu para pengguna untuk melakukan trading secara lebih mudah.

Terciptanya fitur baru ini berangkat dari banyaknya masyarakat yang memiliki minat besar terhadap investasi dan trading aset digital, tetapi tidak memiliki waktu untuk mempelajari teknikal analisis dan fundamental.

CryptoHero adalah platform bot perdagangan aset kripto berbasis komputasi awan yang dapat melakukan trading 24/7 di bursa kripto. Fitur ini dirancang sederhana dan intuitif untuk diatur serta dioperasikan oleh pemula di bidang kripto.

“Jadi memang pada dasarnya ini adalah software yang dirancang untuk mengotomatiskan trading,” kata Afid Sugiono, Trader Tokocrypto dalam sesi Training CryptoHero Bot, beberapa waktu lalu, via zoom meeting.

Afid mengungkapkan, ada kelebihan yang akan kita dapatkan jika menggunakan bot. Yakni, anti fear of missing out (FOMO) dan trader juga bisa memaksimalkan keuntungan tanpa harus menganalisa lebih dalam.

“Jadi kalau misalkan memang masih pemula dan ingin trading atau ingin mendapatkan keuntungan, bisa menggunakan robot tanpa harus mempelajari lebih dalam tentang technical analysis atau mungkin fundamental analysis. Ini cocok banget untuk pemula,” ujarnya.

Saat ini, CryptoHero sudah hadir di bagian menu di laman TokoCrypto. Untuk menggunakan CryptoHero, trader bisa mendaftar di laman resmi Tokocrypto, kemudian akan diarahkan ke form pendaftaran. “Pastikan kalau ingin mendaftar, alamat email-nya itu sama dengan yang ada di Tokocrypto biar mudah di-tracking juga,” kata Afid.

Hadirnya CryptoHero, memungkinkan para user mengotomatisasi trading langsung dari gawai pribadi, tanpa diperlukan keterampilan khusus seperti coding, misalnya. Pengguna dapat menggunakan Application Programming Interface (API) untuk terhubung dengan Tokocrypto sehingga dapat dengan mudah merencanakan perdagangan dan investasi aset digital.

 

Ada pula fitur premium yang memungkinkan para trader menggunakan hingga 20 bot untuk mempermudah trading aset kripto.

AFID SUGIONO, Trader Tokocrypto.

 

 

SHARE    

Kompetisi Trading 

Ilustrasi pasar mata uang - (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

SHARE    

Untuk meningkatkan animo dan wawasan dalam meningkatkan literasi finansial, platform belajar investasi Ternak Uang, menyelenggarakan trading competition. Program ini merupakan kompetisi perorangan untuk menguji kemampuan analisis teknikal peserta dalam bertransaksi di pasar modal.

Para peserta diharapkan memaksimalkan keuntungan dari modal pribadi yang digunakan untuk trading dalam jangka waktu  dua bulan. Setelah dua bulan, peserta yang meraih posisi Top 5 akan diundang untuk melakukan presentasi di hadapan juri dan memaparkan strategi trading yang dilakukan.

Kompetisi ini diadakan seiring dengan meningkatnya tren berinvestasi di kalangan generasi muda. Saat ini, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah investor muda tertinggi sepanjang sejarah bursa.

Co-founder Ternak Uang, Timothy Ronald, mengungkapkan, kompetisi trading dapat mengasah kemampuan dan daya analisis peserta dalam menjalankan trading. “Selain itu, program inidiharapkan mampu membuka kesempatan baru bagi para peserta pemula untuk menambah keuntungan,” ujarnya. 

Terkait skema kompetisi, pendaftaran peserta, dimulai pada 11 Nov-3 Desember 2021 mendatang. Peserta diharuskan untuk menjadi member aplikasi Ternak Uang, mendaftarkan diri melalui aplikasi, dan membuat akun sekuritas untuk dapat melakukan trading. 

Selanjutnya, peserta yang terpilih akan dibekali serangkaian pelatihan dengan praktisi pasar modal, seperti tokoh praktisi pasar modal, Ryan Filbert dan CEO Sucor Sekuritas, Bernard Wijaya.

Penilaian pemenang akan ditentukan berdasarkan percentage return yang diterima peserta, bukan dari trading volume ataupun transaction value. Program ini akan berakhir pada Februari 2022, dengan total hadiah mencapai Rp 1 miliar. 

 

Sejak awal, Ternak Uang dibangun untuk memberikan akses yang sama kepada semua orang untuk dapat belajar dan mendapatkan informasi terkait literasi keuangan.

TIMOTHY RONALD, Co-founder Ternak Uang. 

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat