Olahraga
Napoli Memburu Puncak
Tambahan tiga angka di laga itu membawa Napoli merangsek ke peringkat kedua.
WARSAWA -- Kemenangan beruntun di tiga laga awal Seri A musim ini sempat menjadikan Napoli salah satu tim unggulan di penyisihan Grup C Liga Europa. Namun, performa I Partenopei di kasta kedua kompetisi antarklub Eropa itu justru jauh dari kata meyakinkan.
Tim besutan Luciano Spalletti itu hanya bisa memetik satu poin dari dua laga awal. Kemenangan baru didapat klub asal Naples itu saat menerima lawatan Legia Warsawa pada matchday ketiga penyisihan Grup C, tengah bulan lalu. Tiga gol sukses disarangkan I Partenopei ke gawang tamunya tersebut. Kemenangan itu tidak pelak menjadi sinyal kebangkitan I Partenopei di Liga Europa musim ini.
Begitu pula dengan menjaga asa untuk lolos ke babak 32 besar Liga Europa. Tambahan tiga angka di laga itu membawa Napoli merangsek ke peringkat kedua. I Partenopei hanya terpaut dua poin dari Legia Warsawa yang mengawali dua laga awal penyisihan Grup C dengan kemenangan atas Spartak Moskow dan Leicester City.
Kini, pada laga keempat penyisihan Grup C, Napoli memiliki kesempatan untuk mengembalikan statusnya sebagai kandidat terkuat wakil Grup C di fase gugur Liga Europa. Caranya dengan menaklukkan Legia Warsawa di Stadion Wolskja Polskiego, Jumat (5/11) dini hari WIB, untuk memimpin klasemen sementara Grup C. Dari posisi itu, I Partenopei tentu akan lebih nyaman untuk melakoni dua laga terakhir di penyisihan Grup C.
Kendati begitu, pelatih Napoli Luciano Spalletti tidak mau bermimpi terlalu jauh mengenai peluang timnya lolos ke fase gugur atau bahkan menjuarai Liga Europa. Eks pelatih Inter Milan itu hanya berharap anak-anak asuhnya bisa tampil sempurna dalam lawatan ke wakil Polandia tersebut.
"Pertama, kami harus lolos dari fase grup. Untuk bisa menang atas tim-tim seperti Leicester City ataupun Legia Warsawa, Anda harus bisa terus menampilkan performa terbaik," ujar Spalletti kepada Sky Italia, beberapa waktu lalu.
View this post on Instagram
Pengalaman menaklukkan Legia Warsawa 3-0 di pertemuan sebelumnya menjadi modal berharga Lorenzo Insigne dan kawan-kawan. Belum lagi dengan catatan belum pernah kalah Napoli di pentas Seri A dengan torehan sembilan kemenangan dan satu hasil imbang.
Satu-satunya kekhawatiran yang menggelayuti Napoli menjelang laga ini adalah kesiapan para pemain utama. Lorenzo Insigne mengalami kelelahan otot, sedangkan Victor Osimhen masih mengalami cedera paha. Kendati begitu, Osimhen dilaporkan sudah kembali berlatih dan berpeluang untuk diturunkan di laga tersebut meski bukan sebagai starter.
Keterpurukan yang tengah dialami Legia Warsawa juga bisa dimanfaatkan oleh Napoli. Klub berjuluk Legionisci itu tercatat menelan lima kekalahan dari enam laga terakhir di semua ajang, termasuk empat kekalahan terakhir di pentas Liga Polandia. Legionisci pun terpuruk di zona degradasi klasemen sementara Liga Polandia.
''Situasi ini jelas tidak normal bagi kami. Kami mesti bisa segera menemukan solusi dan menjaga keyakinan untuk bisa menang di laga berikutnya (kontra Napoli),'' kata pelatih Legia Warsawa Marek Golebiewski, seperti dikutip Gol24, tengah pekan ini.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.