JAKARTA -- Sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) dan taman kota di Jakarta Pusat (Jakpus) seperti Lapangan Banteng dan Taman Menteng mulai buka sejak Sabtu (23/10). Ini seiring dengan penyesuaian aturan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Ibu Kota.

"Sudah terbit SK (surat keputusan) kepala dinas. Jadi, mulai Sabtu 23 Oktober, ruang terbuka hijau sudah dibuka. Di Jakarta Pusat, ada 15 lokasi," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat Mila Ananda, Jumat (22/10).

Ia menjelaskan ada 15 lokasi RTH itu berdasarkan SK Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta. Ia merinci, 15 RTH itu yakni Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Situlembang, Taman Surapati, Taman Sumenep Promenade, Taman Setara Tanamur, FO Slipi Skatepark, Taman Pramuka, Taman Jembatan Serong.

Petugas membersihkan area Taman Suropati, Jakarta, Sabtu (28/8). Pada masa PPKM Level 3 sejumlah taman di DKI Jakarta masih ditutup untuk umum sebagai upaya mengantisipasi Penyebaran Covid-19 meski sejumlah pelonggaran sudah dilakukan dibeberapa tempat seperti pusat perbelanjaan, tempat beribadah, dan rumah makan. - (Republika/Thoudy Badai)

SHARE    

Kemudian, Taman Cilacap Menteng, Taman Lawang, Taman Dr. Wahidin Sawah Besar, Taman Diponegoro Senen, Taman Kaca Piring dan Taman Ternate. Ia menyebut, dari 103 RTH yang dikelola Pemerintah Kota Jakarta Pusat, hanya 15 di antaranya yang dibuka untuk diakses publik.

"Kami pikir di lokasi-lokasi tersebut kendalinya lebih mudah. Kami juga sudah koordinasi ke lingkungan sekitar, seperti kelurahan agar mereka membantu pengawasannya," kata Mila. Lokasi pembukaan RTH tersebut juga dipastikan berada dalam zona hijau, mengingat Kota Jakarta Pusat kini sudah tidak ada lagi zona merah maupun kuning.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga siap membuka kembali 15 RTH di wilayahnya. Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto mengatakan, masyarakat yang berkunjung ke RTH diwajibkan untuk menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama.

"Di Jakarta Selatan, ada 15 RTH taman yang siap dibuka dengan persyaratan protokol kesehatan, mulai Sabtu. Akses pintu masuk dan keluar satu pintu sehingga ada petugas yang  mengarahkan," kata Winarto.

Petugas keamanan saat berjaga di pintu depan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat (22/10). Taman Margasatwa Ragunan akan dibuka kembali untuk rekreasi masyarakat pada Sabtu (23/10), dengan syarat pengunjung harus sudah divaksin minimal dosis pertama, melakukan pendaftaran online sebelum kunjungan, memindai kode batang aplikasi PeduliLindungi pada pintu masuk dan hanya untuk pengunjung yang memiliki KTP DKI Jakarta. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

SHARE    

Ke-15 RTH yang dibuka yakni, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Puring, Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Bumi Perkemahan, Pasar Minggu. Selanjutnya, Hutan Kota Srengseng Sawah, Taman Spathodea, Jagakarsa, Taman Tabebuya, Taman Kebagusan I, Taman Gandaria Tengah, Taman Swadarma, Pesanggrahan, Taman Sriwijaya, TMB Panjang, Kebun Bibit Ciganjur, dan Kebun Bibit Casamora, Jagakarsa.

Sementara, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga memastikan fasilitas protokol kesehatan diterapkan di enam taman kota di Jakarta Barat yang juga dibuka kembali mulai Sabtu. "Di pintu masuk juga ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh dan memantau sertifikat vaksinasi," kata Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah.

Di setiap taman juga akan ada petugas yang siap memberikan edukasi kepada warga soal protokol kesehatan. Iin juga mengingatkan masyarakat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di dalam taman, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan tidak berkerumun.

Enam taman kota yang akan dibuka kembali yakni, Taman Jalur Hijau Duri Kosambi Cengkareng, Taman Katelia Pal Merah, Taman Kampung Baru, Taman Green Garden, Utan Kota Rawa Buaya, dan Taman Meruya Ilir.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat