Kebiasaan ngemil di kala pandemi | Pexels/Yaroslav Shuraev

Kuliner

Tren Makanan Kekinian

Tren memasak di rumah ini makin populer sejak awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tidak terasa pandemi Covid-19 sudah melanda hampir dua tahun dan selama itu pulalah kebiasaan kuliner di Tanah Air pun bergeser. Meski pun pemerintah telah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan beberapa restoran sudah mulai dibuka untuk dine-in, tak sedikit dari masyarakat lebih tertarik untuk membuat makanan sendiri di rumah.

Selain untuk mengisi waktu luang, memasak makanan sendiri di rumah tentu dianggap lebih sehat dan ekonomis. Maka, tak heran jika sejak masa pandemi ini banyak masyarakat yang makin gemar menghabiskan waktunya untuk memasak di rumah.

Pemenang Master Chef Indonesia Season 1 Chef Lucky Andreono menjelaskan, tren memasak di rumah ini makin populer sejak awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diprediksi terus berlanjut sampai akhir masa PPKM, bahkan sampai pandemi Covid-19 berlalu.

Corn dog mulai dikenal masyarakat lewat salah satu drama Korea. Makanan ini adalah sosis atau keju mozarela berbalut tepung jagung dan disajikan dengan stik. Makanya, jajanan ini disebut juga hot dog on a stick .Dia menyarankan memasak corn dog ini dengan fry pan antilengket agar matang merata. "Pastikan wajannya memiliki bahan berkualitas tinggi yang mampu menghantarkan dan menahan panas dengan baik," kata Lucky.

Jika Anda aktif di media sosial, tentunya sudah mengenal dengan minuman dalgona coffee. Minuman yang populer di Korea ini berwarna cokelat muda seperti kopi susu, tapi teksturnya lembut seperti whipped cream. "Membuatnya pun mudah. Kamu hanya perlu melarutkan kopi bubuk dan mengaduknya dengan cepat sampai kopi mengembang dan menjadi whipped coffee," kata dia.

photo
Dalgona coffee, minuman khas Korea. Pengaruh Korea rupanya sangat kental dalam jajanan yang tren saat pandemi di sini. - (Pixabay)

Pengaruh Korea rupanya sangat kental dalam jajanan yang tren saat pandemi di sini. Selain dua jenis makanan tadi, ada juga korean BBQ grill yang ada di resto-resto all you can eat (AYCE). Makanan berisi daging dan sayuran itu bisa dinikmati di rumah. "Buat kamu yang masih takut keluar rumah, korean BBQ grill sangat mudah dibuat sendiri di rumah lho," ujar Lucky lagi.

Beberapa waktu lalu pun marak orang mengonsumsi dimsum mentai. Makanan ini, kata dia, berupa dimsum yang dibalut pugasan saus mentai berkrim di atasnya. "Resep ini sangat cocok dinikmati sebagai camilan sore. Kamu tidak membutuhkan minyak saat memasak dengan steamer. Jadi, produk ini diet-friendly."

Makanan yang kini tengah heboh adalah croffle alias roti croissant-waffle. Croffle adalah camilan dengan perpaduan rasa manis dan gurih.Cara membuatnya pun mudah dan memang memerlukan panwafel.

Dalgona Pisang

Soal dalgona, jaringan kedai minuman teh susu mutiara asal Taiwan, Chatime, memperkenalkan menu baru dengan berbahan dasar kopi dalgona. Popularitas dalgona ini menginspirasi Chatime untuk membuat menu yang diilhami kecintaan karakter animasi Minions terhadap buah pisang. Karena itu, lahirlah dua menunya, yaitu Dalgonana Milk Tea dan Dalgonana Choco.

General Manager Marketing Communication Chatime Indonesia Lanny Cucu mengatakan, minuman krim dalgona ini memang dicampur dengan buah pisang. “Itu semua enak, pas perpaduannya,” kata dia dalam acara virtual peluncuran menu baru Chatime Dalgonana, Kamis (16/9).

Perwakilan NBC Universal Wilayah ASEAN Ronny Iskandar mengaku senang bisa menghadirkan kegembiraan Minions lewat kolaborasi dengan Chatime. Dia berharap kolaborasi itu bisa mengobati kerinduan penggemar Minions terhadap animasi itu, sembari menunggu film Minions: The Rise of Gru pada 2022. “Ini membawa keceriaan bagi kita semua,” kata Ronny. 

Sensasi Ngemil Baru

photo
Camilan baru, Guribee Layers - (Instagram/Calbee)

Kehidupan anak muda banyak yang berubah selama pandemi. Dengan kondisi saat ini, anak-anak muda juga senang mencoba hal-hal baru untuk mengisi waktu dan tetap semangat menjalani hari. Kedua kondisi itu yang sebenarnya memunculkan tren mengemil atau snacking. Anak muda mencari sesuatu yang moodbooster yang memberikan kenikmatan dalam keseharian mereka.

Menurut Head of Marketing PT Calbee Wings Food, Lindawaty Lauw, kegiatan snacking bukan hanya dilakukan anak muda, melainkan juga seluruh masyarakat Indonesia. Mereka mencari hal-hal baru dalam makanan, minuman, dan kegiatan sehari-hari sekarang ini.

“Kalau dalam snack, mencoba yang baru-baru, bentuk baru, dan varian baru,” ujar dia dalam acara konferensi pers virtual peluncuran snack Guribee Layers, bulan lalu.

Melihat tren mengemil ini, Calbee Wings berinovasi memberikan pengalaman ngemil baru untuk anak anak muda Indonesia. Mereka meluncurkan Guribee Layers dengan inovasi 'empat lapisan satu gigitan' yang memberi sensasi ekstrakrispi. “Kami merasa bisa memberikan pengalaman snackingyang baru untuk anak Indonesia,” kata Linda.

Aktor sekaligus brand ambassador Guribee Layers Angga Yunanda mengatakan, memang masyarakat kita beradaptasi saat pandemi, termasuk dia sendiri. Sebelum pandemi, dia punya banyak jadwal syuting dan kegiatan bersama teman-temannya. “Pas awal pandemi, kita semua jadi berhenti tanpa kegiatan. Saya merasa kosong, hobi hilang. Pasti awalnya bingung,” ujar Angga.

Angga merasa beruntung memilki hobi snacking yang bisa menjadi moodbooster. Menurut dia, inovasi Guribee Layers ini membantu suasana hatinya lebih bagus. “Guribee Layers ini pas untuk menemani aktivitas sehari-hari,” kata dia.

Linda mengatakan, Guribee Layers hadir dalam dua rasa, yaitu BBQ balado dan rumput laut. “Itu rasa yang sudah disukai oleh masyarakat Indonesia,” ujar Linda. Karena masyarakat Indonesia juga menyukai pedas, Calbee Wings memutuskan menambah sensasi balado dalam BBQ-nya. Untuk rasa rumput laut, Calbee Wings ingin menghadirkan rasa yang berbeda dari BBQ balado, sehingga muncul rasa itu.

 
Balado dan rumput laut adalah rasa yang digemari masyarakat.
LINDAWATY LAUW, Head of Marketing PT Calbee Wings Food. 
 

Berfokus pada Pengemasan

photo
Eksebisi pengemasan makanan (ilustrasi) - (Dok Taitra)

Industri makanan, tak hanya bicara soal rasa. Tapi, pengemasan juga memainkan peranan penting dalam merepresentasikan sebuah menu makanan. 

Pada 14-17 Oktober mendatang, Taipei International Packaging Industry Show (Taipei Pack) dan Taipei International Food Processing Machinery Show (Footech Taipei) akan digelar di Mall Kelapa Gading, Jakarta.

Kegiatan ini, disponsori oleh Bureau of Foreign Trade (BOFT) Ministry of Economics Affairs (MOEA) Taiwan dan diselenggarakan oleh Taiwan External Trade Development Council (Taitra). Selain menggelar pertemuan bisnis daring pada dua hari pertama, kegiatan ini juga akan menghadirkan mesin otomatisasi berkualitas tinggi dan efektif. 

Tony Lin selaku Director of Taiwan Trade Center Jakarta menjelaskan, selain pertemuan bisnis daring pada dua hari pertama, mesin pengolahan makanan dan pengemasan dalam bentuk contoh dan video, pameran ini juga menghadirkan mesin otomatisasi berkualitas yang menggabungkan ide ramah lingkungan, desain, inovasi dan teknologi dari Taiwan. 

Menurutnya, peserta pameran yang berpartisipasi dalam acara ini adalah produsen mesin makanan terkenal Taiwan “Chung Shen Food Machinery Co Ltd” yang menampilkan mixer pengolahan makanan yang tahan lama dan stabil, “Seng Din Industrial Co Ltd”. Yang menghadirkan peralatan lini produksi cetakan otomatis, dan Ruei Hann Machinery Co Ltd dengan berbagai jenis mesin pengemasan karton berteknologi tinggi.

Setiap produsen yang ikut serta, memiliki teknologi manufaktur profesional Taiwan dan kemampuan pengembangan penelitian yang inovatif. Taipei Pack dan Foodtech Taipei telah membangun rantai pasokan Taiwan dari hulu hingga hilir, menghadirkan teknologi cerdas dan inovatif Taiwan. 

Saat ini, Lin melanjutkan, perusahaan industri pengemasan Taiwan telah menyediakan layanan pengemasan terintegrasi. Hal ini dilakukan untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan produk untuk proses pengemasan produksi dan pemasaran, pencetakan dan pengemasan rendah polusi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. 

Perusahaan mesin pengolahan makanan Taiwan juga selalu berupaya terbaik dalam memenuhi permintaan konsumen dan teknologi digital. Termasuk juga, menggabungkan otomatisasi dan kecerdasan, meneliti dan mengembangkan teknologi baru dan beragam produk.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat