Olahraga
Liverpool di Pundak Mohamed Salah
Baik buruk hasil yang didapatkan Liverpool seolah bergantung pada performa Mohamed Salah
LIVERPOOL — Mohamed Salah pantas disebut tengah menjalani start terbaiknya sejak resmi bergabung dengan Liverpool pada 2017 silam. Total sembilan gol dan tiga assist telah ia torehkan bersama Liverpool pada awal musim ini. Ia tidak pernah absen mencetak gol dalam tujuh laga terakhir.
Bandingkan dengan musim debutnya pada 2017/2018 silam. Saat itu Salah mencetak 44 gol dari 52 laga yang juga menjadi pencapaian terbaiknya sejauh ini. Namun, pada awal musim itu, ia ‘hanya’ mencetak enam gol dan satu assist.
Tak heran jika Salah kini kembali menjadi sorotan dan pujaan pendukung the Reds. Baik buruk hasil yang didapatkan Liverpool seolah bergantung pada performa eks winger AS Roma tersebut. Laga Liverpool kontra Manchester City pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris, Senin (4/9) dini hari WIB, menjadi momen penegasan anggapan tersebut. Semua gol the Reds pada laga itu lahir dari kontribusinya.
Setelah menginisiasi gol pembuka yang dicetak Sadio Mane pada menit ke-59, Salah juga ikut mencatatkan namanya di papan skor. Gol itu pun begitu spektakuler hingga pelatih Liverpool Juergen Klopp tidak ragu menyebut Salah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, bersanding dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
“Mo (Salah) mencetak gol seperti itu karena dia pemain kelas dunia. Hanya pemain terbaik di dunia yang bisa mencetak gol seperti itu,” ujar Klopp kepada BBC seusai laga.
Momen magis Salah itu terjadi pada menit ke-76 dalam laga di Stadion Anfield tersebut. Gol itu memperlihatkan kemampuan impresif Salah dalam hal kecepatan, keseimbangan tubuh, teknik olah bola, hingga ketepatan serta kecepatan dalam pengambilan keputusan. Ia lolos dari penjagaan tiga pemain City, membuat Bernardo Silva tersungkur, melewati Aymeric Laporte, dan menaklukkan Ederson dari sudut sempit. “Gol ini akan dikenang 50 sampai 60 tahun,” kata Klopp.
Satu-satunya cela, gol ini gagal membawa Liverpool menang. Sehingga, Salah merasa tak ada yang spesial dari golnya. “Gol itu memang gol yang bagus, tapi tidak kurang, tidak lebih,” kata Salah kepada Sky Sports, Senin (4/10).
Terlepas dari kegagalan memetik poin penuh, Liverpool terbukti masih bisa bertahan di papan atas klasemen Liga Primer Inggris. The Reds hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea. Liverpool bahkan menjadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan di Liga Inggris.
Seolah berbanding lurus dengan tren positif performa Salah, Liverpool juga mengawali musim ini dengan impresif dan hasil konsisten. Dari 10 laga yang telah dilakoni pada awal musim ini, tim besutan Jurgen Klopp itu mengemas tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang.
Selain performa apik Salah, kembalinya pemain-pemain kunci, seperti Virgil Van Dijk, membuat Liverpool layak jadi kandidat juara dalam empat kompetisi yang tengah diikutinya. Klopp tentu berharap, cedera pemain tidak akan mengganggu performa anak-anak asuhnya dan momentum yang telah terbangun pada awal musim ini. Salah harus tetap bugar untuk memikul tugas berat mempersembahkan kemenangan demi kemenangan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.