Inovasi | Freepik.com

Inovasi

KENDALIKAN LISTRIK dari Ujung Jari

Tidak semua masalah listrik merupakan ranah dan tanggung jawab PLN.

Oleh KENDALIKAN LISTRIK dari Ujung Jari

Hampir semua aktivitas di dalam ruangan mem butuhkan listrik, mulai dari untuk menyalakan lampu, mengoperasikan kulkas, mengisi daya gawai, hingga menghidupkan pendingin ruangan. Tak mengherankan bila banyak masyarakat yang tak tahan ketika mengalami mati listrik walau hanya sebentar.

Ketika mengalami masalah mati listrik, sering kali pelanggan menghubungi layanan contact centerPLN 123 untuk meminta bantuan. Satu hal yang jarang disadari pelanggan adalah tidak semua masalah listrik merupakan ranah dan tanggung jawab PLN. "Pelanggan kadang kurang paham mana yang IML (instalasi milik langganan), mana yang ranah PLN," ungkap perwakilan tim produksi dan development aplikasi Listriqu, Ari Tasman, di Jakarta, Ahad (17/2).

Sebagai contoh, masalah listrik yang terjadi akibat gangguan pada gardu induk merupakan ranah dan tanggung jawab PLN. Namun, masalah listrik yang terjadi pada IML merupakan ranah dan tanggung jawab pelanggan.

Sebenarnya, ada cara mudah yang bisa dilakukan pelanggan untuk membedakan jenis masalah listrik yang dihadapi di rumah. Salah satunya adalah melihat apakah alat MCB trip(jatuh) atau tidak.

Bila alat MCB tidak jatuh, bisa di pastikan penyebab gangguan listrik berasal dari luar instalasi rumah. "Mungkin keja diannya di gardu, gardu induk atau trans misi. Itu tanggung jawab PLN. Telepon 123 pasti clear," lanjut Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus (Icon+) Hikmat Drajat.

Bila masalah listrik disertai dengan alat MCB yang jatuh, bisa dipastikan hal ini merupakan bagian dari IML. Bila ini yang terjadi, maka bukan ranah PLN untuk mem perbaiki masalah tersebut.

photo
Listriqu.com



Sering kali pelanggan tidak tahu harus menghubungi siapa ketika masalah listrik terjadi pada IML. Misalnya, televisi di rumah rusak sehingga menyebabkan MCB di rumah tripatau mati.

Sebagai jalan pintas, terkadang pelanggan meminta bantuan dari orang-orang terdekat atau tetangga yang dianggap mengerti dan dapat memperbaiki aliran listrik di rumah. Padahal, masalah listrik yang terjadi pada IML perlu ditangani tenaga ahli. "Kadang ada nyuruhtetangga hanya karena dia bisa narikkabel atau membetulkan peralatan listrik," ujar Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi.

Melihat kesulitan ini, PT Haleyora Power yang merupakan anak perusahaan dari PT PLN bersama Icon+ meluncurkan aplikasi Listriqu. Aplikasi ini diluncurkan untuk memudahkan konsumen mendapat kan pelayanan terkait masalah listrik pada IML.

"Produk layanan Listriqu akan menghubungkan kebutuhan konsumen untuk perbaikan instalasi listrik dengan para pekerja kelistrikan yang mumpuni dalam bidangnya," ujar Direktur Utama PT Haleyora Power Ahmad Taufik Haji.

Menurut dia, melalui aplikasi Listriqu, pelanggan dapat segera mendapatkan bantuan dari petugas ahli dan bersertifikat untuk memperbaiki gangguan instalasi listrik di rumah semudah memesan ojek daring. Pelanggan cukup mengunduh aplikasi Listriqu dari Google Playstore dan melakukan re gistrasi.

Setelah melakukan registrasi, pelanggan dapat memilih fitur Gangguan Listrik. Setelah memilih fitur Gang guan Listrik, pe langgan akan diminta memasukkan alamat ru mah atau titik pelaporan pada aplikasi dan tekan next.

Langkah selanjutnya, pelanggan akan diminta untuk mengisi form survei singkat untuk mengidentifikasi masalah listrik yang dialami pelanggan masuk ke dalam ranah PLN atau ranah pelanggan.

Bila masalah listrik yang dialami pelanggan terindikasi sebagai masalah IML, aplikasi akan melanjutkan proses. Bila indikasinya bukan masalah IML, proses tidak bisa dilanjutkan.

Pelanggan dapat melihat seluruh biaya yang dibutuhkan secara transparan, mulai dari biaya transportasi hingga biaya pemeriksaan. Bila pelanggan setuju dengan harga yang ditawarkan, pelanggan dapat melanjutkan proses pesanan.

Nantinya pelanggan akan mendapatkan data petugas yang akan datang ke rumah untuk memperbaiki masalah listrik pada IML mereka. Pelanggan juga bisa memantau pergerakan petugas dari titik keberangkatan menuju rumah pelanggan seperti memantau pengemudi di layanan ojek daring.

Data petugas yang akan menyambangi rumah pelanggan juga disertai dengan kode QR. Melalui fitur ini, pelanggan dapat mengecek dan mengetahui petugas yang datang ke rumah nya benar-benar sesuai dengan aplikasi.

Taufik mengatakan, para petugas ini terafiliasi dengan badan usaha yang tersertifikasi dalam bidang ketenagalistrikan dan berada dalam binaan direktorat ketenagalistrikan. Selain itu, material yang digunakan untuk mengatasi masalah instalasi listrik di rumah pelanggan juga berstandar SNI.

Listriqu, ia melanjutkan, diharapkan menjadi solusi kebutuhan layanan perbaikan instalasi milik pelanggan. Karena dikerjakan oleh petugas yang ahli di bidang nya dan bersertifikasi, kualitas pekerjaan dan materialnya pun terstandar.

Saat ini, layanan Listriqu baru diimplementasikan di Jakarta dan sekitarnya, seperti Banten. Meski memiliki beberapa fitur layanan, baru fitur Gangguan Listrik yang bisa dinikmati pelanggan. Akan tetapi, cakupan layanan maupun fitur-fitur lainnya akan diperluas ke area lain di waktu mendatang. (ed: setyanavidita livikacansera )

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat