Nasional
Megawati: Terima Kasih Atas Perhatiannya
Hasto mengecam beredarnya hoaks yang menyebut bahwa Megawati sakit.
JAKARTA -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuktikan bahwa dirinya sehat dengan muncul ke publik setelah dikabarkan sakit. Megawati tampak hadir dalam acara pembukaan Training of Trainer (ToT) Kader Madya PDIP yang digelar secara daring, Jumat (10/9).
Megawati mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan sejumlah pihak kepadanya. "Pak Sekjen bilang, ibu nanti ini acara pembukaannya terbuka supaya umum juga bisa melihat kalau alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat tidak kurang suatu apa pun. Terima kasih atas, apa ya, atas perhatian dan doanya," kata Megawati sembari menahan tangis dalam sambutan di pembukaan Training of Trainee (TOT) kader Madya PDIP, Jumat (10/9).
Megawati mengatakan, kehadirannya membuktikan bahwa kabar yang menyatakan ia sakit tidak benar sama sekali. Megawati heran dengan orang yang membuat kabar bahwa ia sakit sehingga hoaks itu berseliweran.
Setelah kabar itu beredar, menurut dia, sekretarisnya sempat dihubungi oleh mantan menteri yang pernah menjabat pada era kepemimpinannya untuk tidak menutupi kabar tersebut. "Saya bilang sama sekretaris saya 'kamu mbok ndak usah ngamuk-ngamuk lah, biarkan saja lah orang', sampai saya bilang 'kita ini kan ada yang punya, serahkan saja sama yang punya'," ujarnya.
Selain itu, menurut Megawati, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat datang kepadanya sembari menangis karena jengkel dengan kabar tersebut. Megawati mengingatkan Hasto untuk tidak menangis karena kabar itu tidak benar.
“Jangan jengkel anggap saja lah menunjukkan bahwa orang ada yang suka, ada yang tidak suka kepada kita," kata dia.
Pada kesempatan sama, Hasto mengecam beredarnya hoaks yang menyebut bahwa Megawati sakit. Kehadiran Megawati dalam pembukaan TOT Kader Madya PDIP membuktikan Megawati dalam keadaan sehat walafiat. "Ibu tersenyum begitu cantik memberikan semangat kita semuanya," ujar Hasto.
Dalam demokrasi liberal, Hasto mengatakan, hoaks tanpa kebenaran fakta kerap dilempar ke masyarakat tanpa tanggung jawab. Ia pun mengajak pembuat hoaks tersebut untuk bertobat.
“Kalau ada fitnah seperti itu ya kita tidak usah membalas, kita doakan saja semoga mereka yang memfitnah itu juga bertobat dan kita sekali lagi membangun politik dengan energi positif," kata Hasto.
Hasto juga melarang kader PDIP menggunakan hoaks untuk memfitnah karena bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. "Sebagai bangsa Timur kita menjunjung tinggi peradaban itu," tuturnya.
Sebelumnya, pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu (8/9) malam mengabarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapatkan penanganan medis di RSPP Pertamina, Jakarta Selatan. Pada Kamis (9/9) pagi, PDIP langsung merespons kabar tersebut dan menyatakannya sebagai hoaks.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.