Timnas basket putra. | Republika/Edwin Dwi Putranto

Olahraga

Timnas Basket Putra akan Digembleng di AS

Timnas Basket Putra akan mengikuti sejumlah latihan dan pertandingan uji coba melawan tim setempat.

JAKARTA — Timnas basket putra Indonesia akan digembleng lebih dari satu bulan di Amerika Serikat (AS) sebelum berlaga di jendela satu kualifikasi FIBA World Cup 2023 pada 26 dan 29 November mendatang. Indonesia yang tergabung di Grup C akan menghadapi Lebanon pada laga tandang dan kandang.

Tim asuhan Rajko Toroman ini rencananya akan menjalani training camp (TC) pada Oktober di AS. Mereka akan mengikuti sejumlah program latihan maupun menjalani pertandingan uji coba melawan tim setempat.

Asisten pelatih timnas basket putra Indonesia Wahyu Widayat Jati menyambut baik rencana TC di AS tersebut. Ia menyatakan, para pemain timnas akan banyak belajar di negara kiblat basket dunia tersebut. “Lawan untuk uji coba juga cukup banyak di sana," kata Cacing, sapaannya, saat dihubungi Republika, Rabu (8/9).

Saat ini pelatnas timnas basket putra belum dimulai. Tim pelatih pun belum berkumpul karena Rajko Toroman masih menjalani karantina. Coach Toro, sapaannya, baru tiba di Jakarta dari Serbia pada Ahad (5/9). Menurut Cacing, selepas Coach Toro selesai karantina, barulah tim pelatih berkumpul untuk membahas langkah selanjutnya.

Sebelumnya manajer timnas basket putra Maulana Fareza Tamrela mengatakan, pemanggilan para pemain timnas akan dilakukan pada Oktober. Itu artinya setelah dikumpulkan, mereka akan segera bertolak ke AS untuk menjalani TC lebih dari satu bulan.

Dalam kondisi ini, para pemain dan tim pelatih tak tinggal diam. Pemain berlatih mandiri menjaga kebugaran, sementara pelatih menganalisis kekuatan lawan. Cacing mengaku sudah mempelajari rekaman pertandingan lawan-lawan Indonesia di Grup C, yakni Yordania, Lebanon, dan Arab Saudi.

“Setelah melihat permainan Arab Saudi, peluang untuk mengambil kemenangan cukup terbuka,” kata dia.

Menurut Cacing, peluang menang terbesar di grup ini berasal dari Arab Saudi. Sementara Lebanon dan Yordania dinilai masih satu level di atas timnas basket Indonesia.

Cacing berharap saat pertandingan kualifikasi FIBA World Cup 2023 nanti, pemain naturalisasi Marques Bolden bisa memperkuat timnas. Sebab, level pertandingan akan meningkat dibandingkan sebelumnya ketika masih dibela pemain naturalisasi Lester Prosper.

Ia juga meminta kepada pemain lokal untuk terus meningkatkan kemampuannya, baik fisik, teknik, maupun visi bermain. Seperti saat ini, meskipun belum ada pemanggilan pelatnas, pemain yang belum bergabung di klub bisa menjaga fisik mereka sendiri.

Kemudian setelah bergabung di timnas, pemain bisa meningkatkan porsi latihan mereka. “Sebab lawan yang akan dihadapinya nanti pastinya akan jauh lebih kuat dibandingkan pemain lokal," ujar Cacing.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh iMSPORT (imsport.tv)

Agenda Timnas Basket Putra

Oktober: TC sebulan di AS

Kualifikasi FIBA World Cup 2023

Jendela Satu

26 November 2021 vs Lebanon (Tandang)

29 November 2021 vs Lebanon (Kandang)

Desember 2022 - Januari 2022 pemain dikembalikan ke klub, ikut IBL Pertamax 2022

10 Februari: TC dalam negeri

Jendela Dua

24 Februari vs Arab Saudi (Tandang)

27 Februari vs Yordania (Tandang)

Juni 2022: TC dan uji coba dalam dan luar negeri, TC di AS lagi

Jendela Tiga

1 Juli vs Arab Saudi (Kandang)

4 Juli vs Yordania (Kandang)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat