Internasional
India Kejar Produksi dan Pasokan Oksigen
India telah menambah jumlah tempat tidur rumah sakit dan mengimpor lebih dari 100 pengangkut oksigen.
NEW DELHI -- India bersiap untuk menghadapi gelombang ketika pandemi Covid-19 di tengah penyebaran varian Delta yang meluas. Sejumlah rumah sakit di India telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pada musim perayaan, yaitu September-November.
Secara nasional, India telah menambah jumlah tempat tidur rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir dan mengimpor lebih dari 100 pengangkut oksigen. Sehingga jumlahnya menjadi 1.250 unit.
Pemerintah federal telah menyetujui pembangunan hampir 1.600 pabrik penghasil oksigen di rumah sakit. Sebelumnya, India memiliki kurang dari 300 pabrik.
Perusahaan penghasil oksigen seperti Linde akan meningkatkan produknya 50 persen menjadi 15 ribu ton oksigen per hari. Mereka juga telah memiliki 60 dari 80 kontainer sirogenik yang berfungsi menyimpan oksigen super dingin.
Selain itu, hampir semua negara bagian menyiapkan bangsal pediatrik atau bangsal anak-anak khusus Covid-19. Beberapa ahli memperingatkan anak-anak yang tidak divaksinasi rentan terhadap varian baru virus korona.
Survei pemerintah memperkirakan, sebanyak dua pertiga orang India sudah memiliki antibodi penangkal Covid-19 melalui infeksi alami. Setidaknya 57 persen dari 944 juta orang dewasa India telah mendapatkan satu dosis vaksin Covid-19 dan 17 persen lainnya mendapatkan dua dosis vaksin.
“Jumlah orang yang rentan akan berkurang sekarang, karena banyak orang telah terinfeksi atau divaksinasi,” kata ahli epidemiologi dan ahli jantung K Srinath Reddy, yang merupakan presiden Yayasan Kesehatan Masyarakat India.
Rumah Sakit Sir Ganga Ram di New Delhi telah belajar dari pengalaman ketika India dilanda "tsunami" Covid-19 pada April dan Mei lalu. Mereka meningkatkan kapasitas penyimpanan oksigennya sebesar 50 persen. Rumah sakit ini juga memasang pipa sepanjang satu kilometer yang akan mengalirkan oksigen ke ICU khusus Covid-19, serta memasang peralatan untuk menjaga aliran oksigen tetap tinggi.
"Mengingat kemungkinan munculnya varian virus korona dengan tingkat penularan dan kekebalan yang lebih tinggi, rumah sakit mempersiapkan kondisi yang terburuk,” kata Direktur Medis Rumah Sakit Sir Ganga Ram, Satendra Katoch.
Data Johns Hopkins University menunjukkan, India menghadapi lebih dari 33,1 juta kasus Covid-19, dengan lebih dari 441 ribu kematian.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.