Nasional
Gubernur Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Kalteng
Saat ini ada 11 kabupaten di Kalteng yang terdampak banjir.
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendistribusikan bantuan tahap satu untuk korban banjir di Kalteng, Senin (6/9). Dalam kesempatan itu, dia meminta kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Kalteng responsif dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat terlebih dalam keadaan bencana.
“Selaku Gubernur Kalimantan Tengah saya tidak ingin mendengar ada keterlambatan pemerintah dalam penanganan bencana khususnya bencana alam di wilayah Kalteng, jajaran pemerintah kabupaten/kota selaku garda terdepan harus bisa memberikan pertolongan pertama sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat terlebih dalam keadaan musibah/bencana,” kata Sugianto, Senin (6/9).
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berharap bantuan yang disalurkan oleh Pemprov Kalteng dapat meringankan beban yang dialami masyarakat akibat banjir, terlebih lagi dalam situasi pandemi seperti saat ini. Bantuan tahap satu dari Pemprov dimulai dari Kabupaten Kotawaringin Timur, yang disalurkan ke tiga kecamatan, yakni Mentaya Hulu, Kota Besi dan Antang Kalang.
Menurut Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng Erlin Hardi, dalam laporannya menyampaikan total bantuan keseluruhan yang didistribusikan ke Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 3.000 paket. Bantuan yang disalurkan, lanjut Erlin, berupa beras, sembako dan obat-obatan.
“Untuk Kabupaten lainnya juga sedang kita persiapan dan nanti akan distribusikan ke Daerah-Daerah yang terdampak banjir. Paket bantuan ada beras 20 Kg, sembako, gula, teh, kopi, obat-obatan, susu,” kata dia.
Tahap awal
Gubernur Sugianto mengatakan, pelepasan bantuan ini merupakan tahap awal dan akan dilanjutkan dengan pendistribusian bantuan ke Kabupaten Seruyan, Kabupaten Katingan, dan kabupaten lainnya sesuai dengan perkembangannya. Saat ini ada 11 kabupaten di Kalteng yang terdampak banjir.
Sebelas kabupaten itu yakni Kabupaten Katingan, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Sukamara, Murung Raya, Lamandau, Gunung Mas, Palangka Raya, dan Barito Utara. Tiga kabupaten dengan status tanggap darurat yakni Katingan, Kotawaringin Barat, dan Kotawaringin Timur.
Sedangkan dengan status siaga darurat yakni Lamandau dan Pulang Pisau. Selain penyaluran bantuan dari Pemprov Kalteng, upaya lain dari pemda untuk penanganan banjir yakni dengan mendirikan posko dan dapur umum.
Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Kotawaringin Timur terjadi mulai tanggal 23 Agustus lalu. Banjir ini melanda tujuh kecamatan, 58 desa/kelurahan, dengan total masyarakat yang terdampak banjir sekitar 5.402 KK. Bantuan dari Pemprov Kalteng disalurkan untuk Kabupaten Kotawaringin Timur.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.