Sejumlah pekerja memperbaiki jaringan listrik di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat laba bersih yang dihasilkan pada tahun 2020 sebesar Rp5,9 triliun atau naik Rp1,6 triliun dibandingkan perolehan laba b | ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Ekonomi

PLN Amankan Pasokan Batu Bara Jangka Panjang

PLN mengapresiasi PTBA dan KAI yang ikut terlibat dalam mendukung pasokan energi ini.

JAKARTA -- PT PLN (Persero) berupaya menjaga pasokan listrik yang andal dengan membeli batu bara langsung dalam kontrak jangka panjang dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ini juga merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang disepakati pada 19 Agustus silam dalam menjaga pasokan batu bara dan keandalan listrik.

"PLN mencari solusi mengenai pasokan energi primer salah satunya batu bara. Bagaimana PLN dapat pasokan batu bara yang andal dan bukan hanya orientasi jangka pendek, melainkan jangka panjang. Dengan fluktuasi harga, tentu saja harapan kami pasokan batu bara di masa mendatang bisa stabil," ujar Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, akhir pekan lalu.

PLN mengapresiasi PTBA dan KAI yang ikut terlibat dalam mendukung pasokan energi ini. Darmawan menjelaskan, ke depan negara semakin berkembang dan membutuhkan keandalan listrik. Ia mengakui, PLN tak bisa sendiri. Dengan dukungan PTBA dan KAI, target memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat bisa tercapai.

"Agar pasokan ke depan lebih andal dan harga stabil sehingga pelayanan listrik bisa lebih baik lagi, PLN memastikan pasokan batu bara dalam jangka panjang. Kolaborasi dengan PTBA ini bisa jangka panjang," tegasnya.

Darmawan mengatakan, seluruh pihak telah melakukan analisis secara teknis, komersial, dan juga risiko. Kerja sama ini juga akan terus dikaji secara bersama ke depan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PLN (pln_id)

Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto, menyambut kedatangan PLN dan KAI dalam kunjungan tersebut. Suryo menilai, sinergi yang dilakukan ketiga perusahaan pelat merah ini merupakan langkah positif bagi BUMN dan juga negara.

"Dengan ketersediaan batu bara yang baik saya rasa ini sumbangan tiga BUMN kepada kestabilan energi di Indonesia dan berujung pada kestabilan negara kita. Semoga kita bertiga mampu mewujudkan ini," ujar Suryo.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menilai, kunjungan lapangan ini merupakan bentuk keseriusan tiga BUMN dalam membangun keandalan listrik nasional. Didiek pun menegaskan, KAI siap mendukung PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang andal bagi pelanggan.

"Kami dengan semangat ingin bersama-sama membangun kelistrikan Indonesia bersama PLN dan PTBA. Sehingga, kesepakatan bisa dilanjutkan dengan langkah konkret dan timeline yang jelas. Sehingga, perencanaan bisa dieksekusi dengan baik. Kita berkomitmen untuk itu," ujar Didiek.

Sebelumnya, tiga BUMN tersebut bersepakat menjaga pasokan batu bara untuk sistem kelistrikan Indonesia.  PLN, PTBA, dan KAI menandatangani nota kesepahaman kerja sama strategis BUMN pengaman rantai pasokan untuk ketahanan ketenagalistrikan nasional.

Sinergi PLN, PTBA, dan KAI untuk memastikan rantai pasok batu bara merupakan wujud nyata dari peran BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui keandalan dan penyediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat. Sinergi ini juga diharapkan akan menjadi peluang bagi semua pihak untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kontribusi serta memperkuat peran BUMN sebagai penggerak ekonomi di Indonesia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat