Internasional
Menhan Israel dan PM Palestina Bahas Keamanan
Gantz dan Abbas turut membahas kemungkinan uju peningkatan hubungan Palestina-Israel.
RAMALLAH – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat, pada Ahad (29/8). Itu merupakan pertemuan tingkat tinggi perdana antara kedua belah pihak dalam sepuluh tahun terakhir.
“Menteri Pertahanan Benny Gantz bertemu dengan Kepala Otoritas Palestina Mahmoud Abbas (Ahad) malam untuk membahas kebijakan keamanan, masalah sipil, dan ekonomi,” kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Aljazirah.
Pada kesempatan itu, Gantz mengatakan bahwa Israel berusaha mengambil langkah-langkah yang dapat memperkuat perekonomian Otoritas Palestina. Selain itu, mereka turut membahas situasi keamanan di Tepi Barat. “Mereka sepakat untuk terus berkomunikasi lebih lanjut,” kata Kementerian Pertahanan Israel.
Dalam pertemuan itu, Gantz didampingi kepala cabang militer Israel yang bertanggung jawab untuk urusan sipil Palestina, Ghasan Alyan. Pejabat senior Palestina Hussein al-Sheikh dan kepala intelijen Palestina Majid Faraj turut berpartisipasi dalam pertemuan.
Seorang pejabat Palestina yang enggan dipublikasikan identitasnya mengungkapkan, Gantz dan Abbas turut membahas kemungkinan langkah-langkah menuju peningkatan hubungan. Hal itu termasuk tuntutan Palestina perihal penghentian operasi militer Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Palestina juga menyampaikan harapan tentang kemungkinan reunifikasi keluarga Palestina dengan kerabat mereka yang tinggal di Israel. Tel Aviv pun diminta memungkinkan lebih banyak pekerja Palestina memasuki Israel.
Menteri Kesehatan Israel Nitzan Horowitz memuji pertemuan Gantz dan Abbas. “Setelah bertahun-tahun putus hubungan yang panjang dan merusak dengan tetangga terdekat kita, sekarang saatnya untuk melanjutkan dialog serta kerja sama dengan Otoritas Palestina,” ucapnya.
Seorang pejabat Israel yang dekat dengan Perdana Menteri Naftali Bennett mengungkapkan, meski ada pertemuan antara Gantz dan Abbas, belum ada proses diplomatik terkait perdamaian. “Ini adalah pertemuan yang membahas masalah keamanan,” kata pejabat tersebut, dilaporkan laman Al Araby, Senin (30/8).
Hubungan Israel dan Palestina memburuk di bawah pemerintahan mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu yang berkuasa dari 2009 hingga 2021. Dia tidak melakukan upaya substantif untuk mencapai perdamaian dengan Palestina. Sebaliknya, ia justru menggencarkan proyek permukiman ilegal di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.