Bodetabek
Polisi Buru Tiga Pembuang Benda Mirip Bom
Benda yang dibuang itu menyerupai bom.
BEKASI – Benda menyerupai bahan peledak bom ditemukan dalam tong sampah di lahan milik eks PT Alba Raya, Jalan Caman Raya, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/8). Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota memburu tiga orang yang diduga sebagai pembuang benda mirip bom tersebut.
Peristiwa itu bermula saat seorang saksi, bernama Muhammad Shawali (36 tahun), melihat ada tiga orang yang mengendarai dua motor matik berwarna hitam. Ketiganya menggunakan masker topeng bermotif tengkorak. Lalu, salah satu dari ketiganya membuang benda tersebut ke dalam tong sampah berwarna biru.
"Setelah membuang sesuatu benda, selanjutnya ketiga orang tersebut meninggalkan lokasi ke arah Jalan Raya Kalimalang," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Kemudian, Shawali mengajak tetangganya, Sugiman untuk melihat benda apa yang dibuang tiga orang tersebut. Setelah dilihat, ternyata benda yang dibuang itu menyerupai bom.
"Sugiman melapor ke Ketua Paguyuban Caman Bapak Hotlan Pernando Tambunan, dan menghubungi Kasi Trantib Kelurahan Jakasampurna dan diteruskan lagi ke Polsek Bekasi Kota," kata Aloysius.
Kemudian, tim gegana meluncur ke lokasi kejadian. Warga yang berjarak radius 200 meter dari lokasi gentong biru itu diminta untuk menjauh.
View this post on Instagram
Berdasarkan pantauan Republika di lokasi kejadian, benda yang menyerupai bom tersebut dijinakkan sekitar pukul 11.40 WIB. Tim gegana melakukan penjinakkan dengan cara disposal, sehingga terdengar suara menyerupai ledakan.
Setelah dijinakkan, ternyata pada benda itu tak mengandung bahan peledak. Namun, disebutkan Aloysius, benda tersebut berisi paku. Aloysius mengatakan, meski tak mengandung bahan peledak, kuat dugaan tiga orang tersebut melakukan aksi untuk menebarkan teror.
"Ini seperti ini biasanya bentuk teror, tetapi tidak ada bahan peledaknya," ujar dia.
Polisi akan mendalami penyelidikan lebih lanjut dan mengejar para pelaku. Gentong yang menjadi tempat pembuangan benda mencurigakan itu terletak di bawah pohon ceri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, tim brimob dan gegana melakukan disposal sesuai SOP. Saat ini, sudah ada dua orang saksi yang diperiksa. Selain itu, pihak kepolisian juga memeriksa saksi dan juga CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Sekarang Polres masih melakukan penyelidikan, memeriksa saksi, dan melihat adanya CCTV, ini masih didalami seperti apa hasilnya," kata Yusri.
View this post on Instagram
Tambunan, salah seorang saksi mengatakan, sebelum meletakkan benda mencurigakan itu pelaku sempat mengamati situasi. "Sebelum dia taruh, dia celingak-celinguk dulu, tetanggaku melihat langsung," kata Tambunan.
Dia mengaku khawatir dengan kejadian ini, untuk itu ia meminta pihak berwajib agar segera mencari pelaku dan mengungkap motif apa yang ingin dicari oleh pelaku. "Saya tentu khawatir ya ini harus ditindaklanjuti pihak berwajib," ujar dia.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.