JAKARTA -- Kasus harian Covid-19 di Jakarta terus menunjukkan penurunan akhir-akhir ini. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menilai, berkurangnya kasus Covid-19 di Jakarta karena upaya, termasuk adanya posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat kelurahan.

"Karena posko PPKM kelurahan sudah bekerja untuk pengendalian pengawasan pelaksanaan upaya protokol kesehatan, yaitu 3 M serta upaya tes, telusur, tindak lanjut (3T)," kata Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting, saat dihubungi Republika, Jumat (20/8).

Selain itu, pemerintah daerah di Jakarta melakukan vaksinasi di tingkat kelurahan, termasuk pengendalian isolasi mandiri yang dipindahkan ke isolasi terpusat. Satgas Covid-19 mengapresiasi keberhasilan upaya ini.

Kendati demikian, pihaknya meminta upaya ini harus ada sinkronisasi DKI Jakarta dengan aglomerasi wilayah sekitar di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). "Sehingga (kasus Covid-19) yang melandai di pusat juga diikuti di pinggiran yang juga ikut melandai," ujarnya.

Sejumlah anggota Karang Taruna melakukan simulasi pemulasaraan jenazah di Posko PPKM Darurat tingkat kecamatan di Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021). - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

SHARE    

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan ditemukan 731 kasus harian Covid-19 baru di Ibu Kota, pada Kamis (19/8). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, penanganan Covid-19 di Jakarta telah mengalami perbaikan yang signifikan.

Salah satu indikatornya terkait positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. "Yang paling sederhana saja, positivity rate kita. Ini bukan positivity rate harian saja, tetapi rata-rata selama satu minggu saat ini sudah 7,6 persen," ungkap Anies.

Batas aman posivity rate berada di bawah 10 persen. Namun, kata Anies, berdasarkan ketentuan WHO, idealnya angka positivity rate sebesar lima persen. Oleh karena itu, dia menyebut, Pemprov DKI akan terus berupaya agar angka positivity rate dapat terkendali dengan berada di bawah lima persen.

Saat ini, ujar Anies, sudah ada 9,3 juta orang di Ibu Kota yang menerima vaksinasi Covid-19 dari target 11 juta orang. Namun, dari 9,3 juta orang itu, 40 persen di antaranya merupakan warga dari luar Jakarta yang beraktivitas dan melakukan vaksinasi di Ibu Kota.

"Kita sekarang harus kerja ekstra untuk mengajak warga Jakarta yang berada di Jakarta, KTP Jakarta, tetapi belum vaksin," ucapnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat