Hikmah
Khianat Atas Amanah
Berlakulah jujur, amanah, jangan khianat, dan jagalah kepercayaan yang telah diberikan.
Oleh AHMAD AGUS FITRIAWAN
OLEH AHMAD AGUS FITRIAWAN
Diberi amanah berarti diberi kepercayaan. Pada saat seseorang telah diberi kepercayaan, berarti orang lain bersedia penuh untuk menyerahkan urusan dirinya kepada orang yang diberi amanah tersebut agar dijalankan sebagaimana kepercayaan yang telah diberikan. Maka, jagalah dengan sungguh-sungguh sekuat tenaga, jangan dikhianati, curang, atau culas.
Pengkhianatan atas amanah akan berdampak pada rusaknya pola hubungan dan komunikasi. Saat sebelumnya seseorang percaya yang ditandai dengan keterbukaan komunikasi (discloser) dan intensitas komunikasi atau interaksi, lalu manakala kepercayaan telah dikhianati maka hilanglah semua realitas komunikasi harmonis itu dan berganti dengan disharmoni.
Yaitu, mulai tertutupnya pintu komunikasi yang menjadikan jarak informasi semakin jauh dan lebar, tidak lagi intens komunikasi, hingga munculnya kesan negatif atas setiap tindak komunikasi yang dilakukan, sehingga lahir banyak kecurigaan sebagai akibat terkhianatinya kepercayaan.
Untuk itu, Allah SWT sangat melarang perbuatan khianat atas amanah karena akan menghilangkan kepercayaan pada diri seseorang. Orang yang berkhianat sebenarnya sadar dan mengetahui bahwa dirinya telah keluar dari kepercayaan yang diberikan atau diamanahkan sebelumnya (QS al-Anfal [8]: 27).
Seorang yang khianat dan tidak menjaga kepercayaan berarti mereka telah mencuri kepercayaan orang lain secara zalim yang dipergunakannya untuk kepentingan dirinya sendiri tanpa sepengetahuan si pemberi kepercayaan. Artinya, seseorang melakukan penyelewengan di belakang si pemberi kepercayaan. Hal ini tentu sangat menyakitkan bagi orang lain yang telah memberinya kepercayaan.
Tindakan memperkaya diri sendiri dengan jalan korupsi, memberi suap dan menerima suap, tidak melaksanakan tugas yang menjadi kewajiban dengan baik merupakan perbuatan khianat atas amanah jabatan.
Menjual janji-janji untuk mendulang suara demi meningkatkan popularitas hingga akhirnya yang bersangkutan dipilih dan dinobatkan sebagai pemimpin. Namun, ketika kursi empuk sudah didudukinya justru dia lupa dengan janji-janji kampanye.
Untuk itu berlakulah jujur, amanah, jangan khianat, dan jagalah kepercayaan yang telah diberikan oleh orang kepada diri kita (tentang apa pun dan oleh siapa pun). Karena menjaga kepercayaan atau amanah adalah jalan keberhasilan dunia dan akhirat. Kelak Allah SWT akan memberikan derajat tertinggi di surga-Nya, jannah firdaus.
Allah berfirman: “Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya. serta orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang yang akan mewarisi. Yakni yang akan mewarisi (surga) firdaus, mereka kekal di dalamnya.” (QS al-Mu'minun [23]: 8-11).
Semoga Allah memberikan taufik dan inayah-Nya kepada kita semua untuk menjadi Muslim yang jujur lagi amanah dan tidak khianat atas amanah.
Wallahu a’la.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.