Olahraga
Semifinal Ideal Olimpiade Cabor Sepak Bola
Timnas Sepak Bola Jepang tampil sempurna di penyisihan grup Olimpiade.
TOKYO – Cabang olahraga (cabor) sepak bola di Olimpiade Tokyo 2020 makin menyuguhkan persaingan yang menegangkan nan menarik pada fase semifinal. Brasil, Meksiko, Spanyol, dan tuan Jepang lolos ke tahapan ini lewat perjuangan yang tak mudah.
Brasil berstatus juara bertahan superior di Grup D. Dani Alves dan rekan-rekan hanya sekali meraih hasil imbang. Selebihnya, Tim Samba menumbangkan finalis lima tahun lalu, Jerman dan Arab Saudi. Pada perempat final, Brasil menyudahi perlawanan Mesir.
Meksiko merupakan pemenang pada edisi 2012. Artinya, negara ini cukup serius menurunkan tim sepak bolanya di era Olimpiade modern. Kali ini, anak asuh Jaime Lozano tergabung di Grup A. Meksiko hanya sekali mengalami kekalahan dari Jepang. Setelahnya, Meksiko berjaya atas Prancis dan Afrika Selatan serta melibas Korea Selatan 6-3.
Spanyol sejak awal sudah terlihat mengincar medali emas di cabor favorit ini. Terbukti, ada beberapa jebolan skuad Piala Eropa 2020 yang dibawa Tokyo, mulai dari Unai Simon, Pau Torres, Eric Garcia, Pedri, Mikel Oyarzabal, hingga Dani Olmo. Belum ditambah sejumlah nama mentereng di antaranya, Marco Asensio, wonderkid Bryan Gil, serta sosok penuh kejutan, Rafa Mir.
Namun, Spanyol memulai perjuangan di Tokyo dengan hasil kurang memuaskan. Pada laga perdana Grup C, La Rojita, julukan tim muda Spanyol, ditahan imbang Mesir 0-0. Setelahnya, Spanyol mengalahkan Australia dan bermain imbang dengan Argentina.
Di fase perempat final, Pedri dan rekan-rekan mendapat perlawanan sengit dari Pantai Gading dan baru menang saat memasuki babak tambahan waktu. Sepanjang 90 menit, kedua kubu bermain imbang 2-2. Mir kemudian menjadi pahlawan ketika mencetak hat-trick pada babak tambahan untuk membawa Spanyol menang 5-2 pada duel di Stadion Miyagi Stadium, Sabtu (31/7).
Terakhir, ada tuan rumah Jepang. Para ksatria Negeri Matahari Terbit tampil sempurna di penyisihan grup. Wakil Asia ini menundukkan Afrika Selatan, Meksiko, dan Prancis. Skuad polesan Hajime Moriyasu mendapat perlawanan sengit dari Selandia Baru di perempat final. Hingga 120 menit, kedua tim bermain imbang 0-0. Untungnya, di sesi adu penalti, Jepang berhasil menjadi pemenang.
"Para staf telah mempersiapkan diri sepenuhnya dan mengumpulkan semua kebijaksanaan yang kami miliki untuk mencapai titik ini," ujar Direktur Teknik Jepang U-24, Yasharu Sorimachi, dikutip dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jepang.
Takefusa Kubo dan rekan-rekan akan memanfaatkan momentum positif di depan mata. Jepang akan berhadapan dengan Spanyol. Duel tersebut berlangsung di Saitama Stadium, Selasa (3/8) malam, waktu setempat. Tiga jam sebelumnya, Brasil berjumpa Meksiko di Stadion Ibaraki Kashima.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.