JAKARTA – Anak usaha PT Angkasa Pura (AP) I, yakni PT Angkasa Pura Property, membuka seleksi calon mitra strategis nasional maupun internasional. Seleksi tersebut dibuka untuk mitra pendayagunaan lahan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo. 

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, seiring dengan strategi perluasan portofolio bisnis perusahaan pada 2021 ini, AP I melakukan optimalisasi utilisasi aset atau lahan idle menjadi destinasi yang dapat mendatangkan potensi pendapatan baru.

“Di atas lahan 85 hektare, akan dikembangkan menjadi airport city, kata Faik dalam pernyataan kepada Republika, Sabtu (31/7). Lokasinya, di area depan kawasan bandara yang merupakan akses utama ke terminal keberangkatan dan kedatangan. 

Pengembangan ini dilakukan dengan mendorong peran anak perusahaan, yaitu Angkasa Pura Property sebagai ujung tombak pengembangan kawasan airport city YIA yang dapat bersinergi dengan mitra-mitra potensial.

Faik menuturkan, saat ini terdapat beberapa pilihan akses dan jenis transportasi untuk menuju YIA. Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dari Stasiun Yogyakarta, terdapat dua rute yang dapat dilalui. Yakni, melalui Wates dan via Bantul dengan waktu tempuh sekitar 60 menit. Selain menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, dalam waktu dekat juga tersedia fasilitas kereta api Bandara YIA yang terhubung langsung dengan terminal penumpang YIA.

Dengan menggunakan kereta api bandara, waktu tempuh dari Stasiun Yogyakarta menjadi lebih singkat yaitu sekitar 30 menit saja. Kereta api Bandara YIA direncanakan beroperasi pada 17 Agustus 2021 mendatang. 

Selain itu, Faik mengatakan, saat ini juga sedang dibangun akses tol yang akan menghubungkan Yogyakarta langsung dengan YIA sehingga nantinya waktu tempuh menggunakan kendaraan pribadi atau umum menjadi sekitar 45 menit.

“Jalan tol tersebut ditargetkan beroperasi pada kuartal III 2023 mendatang," ujar Faik. 

Dalam rencana pendayagunaan lahan tersebut, Angkasa Pura Property akan mengoptimalisasikan lahan menjadi beberapa produk pengembangan yang tidak hanya berorientasi pada kegiatan kebandarudaraan. Selain itu, menjadikannya sebagai destinasi baru bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura Property Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, pihaknya mengundang para mitra strategis baik nasional maupun internasional untuk dapat mengambil kesempatan baik tersebut. Khususnya dengan berpartisipasi dalam seleksi mitra. 

"Saya yakin dengan berkolaborasi, kita bisa menghidupkan kembali semangat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan airport city yang terintegrasi dengan kegiatan kebandarudaraan di Indonesia, khususnya Yogyakarta,” ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat