Logo 5G | EPA-EFE/ALEX PLAVEVSKI

Ekonomi

Telkom Serius Garap 5G

Telkom terus mempersiapkan infrastruktur pendukung 5G, seperti keterjangkauan fiber optik.

JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk siap menggarap layanan 5G. Emiten berkode saham TLKM itu menargetkan bisa merealisasikan ke jaringan tersebut dalam waktu dekat.

“Dari konektivitas sekarang sudah 4G, tapi dalam waktu dekat kita akan masuk ke 5G meskipun masih terbatas. Termasuk nanti satelit akan kita bangun,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam sebuah acara diskusi virtual di Jakarta, Selasa (13/7).

Teknologi 5G merupakan evolusi dari teknologi 4G LTE. Pada tahun lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memberikan izin kepada dua operator, salah salah satunya anak usaha Telkom, yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk menggelar layanan 5G di Tanah Air.

Menurut Ririek, banyak keunggulan jaringan 5G yang bisa dimanfaatkan di Indonesia. Di antaranya menjanjikan teknologi dalam perangkat seluler dapat mencapai kecepatan data lebih cepat dan efisien.

Selain itu, jaringan ini memiliki tingkat latensi lebih rendah dan jumlah kerapatan koneksi lebih banyak dibanding jaringan 4G. Penggunaan pita frekuensi dalam 5G juga sangat hemat karena bergerak di frekuensi milimeter-wave yang membuat jaringan tersebut bisa melesat cepat.

Untuk mempercepat hadirnya  jaringan 5G secara luas, Telkom terus mempersiapkan infrastruktur seperti keterjangkauan fiber optik. Ririek mengungkapkan, Telkom telah memiliki layanan fixed broadband, yaitu Indihome dan telah menjangkau 496 kota dan kabupaten di Indonesia.

Selain mempersiapkan jaringan 5G, Ririek mengatakan, Telkom juga berupaya mendukung lahirnya kawasan ekonomi baru di Tanah Air, di antaranya melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi secara nasional.

"Kita sudah membangun fiber optik baik di darat maupun di laut yang menghubungkan hampir di seluruh kota/kabupaten serta membangun satelit untuk menjangkau daerah terpencil," ujar Ririek.

Selain itu, untuk layanan fixed broadband, Telkom menyiapkan IndiHome yang saat ini sudah menjangkau 496 kota/kabupaten. Telkom juga telah membangun 12,7 juta port FO dan 387 ribu Wi-Fi, termasuk yang gratis maupun berbayar dengan tarif murah. Secara umum, Ririek mengatakan, Telkom akan menggunakan tiga platform untuk memperkuat konektivitas. Pertama, konektivitas berbasis fiber optik. Namun, tidak semua rumah mampu menjangkau baik secara teknis maupun secara ekonomi.

Platform kedua adalah fixed wireless yang ditujukan untuk daerah-daerah yang lokasinya agak sulit dijangkau dengan fiber optik. Sedangkan platform ketiga akan menggunakan satelit untuk menjangkau daerah-daerah yang sangat terpencil.

Pada akhir Mei 2021, Telkom melalui Telkomsel secara resmi meluncurkan layanan 5G dan mengukuhkan posisi sebagai operator telekomunikasi pertama yang menawarkan teknologi generasi kelima tersebut di Indonesia.

Layanan Telkomsel 5G untuk saat ini telah menjangkau beberapa lokasi di kota Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Medan, Solo, Balikpapan, dan Bandung. Telkomsel juga hadir dengan wajah baru melalui perubahan brand identity dan simplifikasi produk.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, hadirnya layanan Telkomsel 5G di lima kota ini menjadi wujud komitmen Telkomsel sebagai the first 5G operator di Indonesia dalam menghadirkan akses konektivitas digital terdepan. Ia mengatakan, Telkomsel berkomitmen memastikan 5G tersedia untuk semua orang di Indonesia, baik untuk segmen konsumen, pemerintah, akademisi, maupun industri.

Nugroho mengatakan, hadirnya jaringan Telkomsel 5G mampu meningkatkan kapabilitas digital nasional dengan memajukan sektor-sektor unggulan di kota-kota tersebut.

Salah satunya sektor pariwisata dengan diversifikasi layanan dan jasa melalui optimalisasi teknologi digital terdepan. Termasuk, sektor pendidikan yang dapat mendukung upaya pengembangan riset yang terukur dan tepat untuk memastikan pemberdayaan teknologi 5G yang tepat guna ke masa mendatang.

Selain itu, Nugroho mengatakan, 5G juga dapat mendorong implementasi Industri 4.0 melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional untuk berbagai sektor industri.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan, Telkom masih terus fokus dalam mengembangkan platform dan layanan digital di bisnis digital. Untuk layanan digital, Telkom menjalin kemitraan dengan digital champion seperti startup decacorn untuk memperoleh synergy value yang berdampak terhadap pengembangan bisnis perusahaan.

Telkom juga terus menumbuhsuburkan inovasi baik internal maupun eksternal serta berinvestasi kepada perusahaan rintisan (startup) digital yang berpotensi memperkuat lini bisnis existing melalui sinergi dan kolaborasi.

"Untuk mengembangkan digital platform, Telkom secara aktif menerapkan strategi menjalin kemitraan dengan tech giant ataupun global players yang leading di industri, sehingga mampu mengakselerasi pengembangan bisnis platform TelkomGroup," kata Reza.

Tercatat kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 4 persen pada 2020 atau setara Rp 614 triliun dalam setahun. Sedangkan pada 2030, ditargetkan ekonomi digital Indonesia bisa menyumbang 18 persen PDB atau setara Rp 4.531 triliun.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat