Pemain sepak bola Argentina Lionel Messi membawa bola menerobos pertahanan Brasil dalam pertandingan final Copa America. | EPA-EFE/Antonio Lacerda

Olahraga

Pembuktian Lionel Messi

Ini kali pertama Lionel Messi mengangkat trofi bergengsi bersama timnas Argentina di level senior.

RIO DE JANEIRO -- Penantian panjang Lionel Messi untuk meraih gelar bergengsi bersama timnas Argentina berakhir sudah. La Pulga (Si Kutu), julukkan Messi, merengkuh gelar juara Copa America 2021 setelah membawa Argentina  mengalahkan Brasil 1-0 pada final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Ahad (11/7) pagi WIB.

Gol semata wayang Albiceleste, julukan Argentina, dicetak oleh Angel Di Maria pada menit ke-22. Ini kali pertama Messi mengangkat trofi bergengsi bersama timnas Argentina di level senior. Sebelumnya, pencapaian tertinggi Messi bersama Tim Tango adalah medali emas Olimpiade 2008.

Status pesepak bola berusia 34 tahun itu kini mendekati sempurna, wga setelah selama bertahun-tahun dikritik karena tak mampu menduplikasi performa menawannya di Barcelona ketika membela Argentina.

"Gelar yang indah. Ini sangat menakjubkan, terima kasih Tuhan. Kami sang juara," tulis Messi pada akun Instagram pribadinya selepas juara.

Gelar ini sekaligus mengakhiri puasa Argentina menjuarai Copa America. Tim Tango terakhir kali menjuarai turnamen anntarnegara Amerika Latin ini pada 1993 atau 28 tahun lalu.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni sangat bahagia dengan pencapaian anak asuhnya. Ia memuji penampilan Messi dan rekan-rekannya selama kejuaraan Copa America 2021.

"Ini Copa America yang sangat sulit. Terima kasih, itu milik kami bersama. Saya yakin kami telah bekerja keras untuk membuktikan kepada masyarakat (Argentina)," kata Scaloni, dilansir dari Mundo Albiceleste.

Mantan pemain Atalanta dan SS Lazio itu menambahkan, gelar juara Copa America ini dipersembahkan kepada ibunya. Juga untuk orang-orang yang telah berjuang serta yakin Argentina bisa kembali menjuarai turnamen ini.

Juru taktik 43 tahun tahun itu menyanjung Messi yang menunjukkan tekad besar untuk  menjadi juara. Ia mengungkapkan, pemilik nomor punggung 10 itu bermain dengan rasa sakit dalam dua pertandingan terakhir. Menurut Scaloni, Messi menunjukkan layak menjadi kapten dan sosok panutan.

"Ia bermain melawan Kolombia di partai semifinal dan Brasil di final dengan masalah hamstring pada kakinya," kata Scaloni yang sudah tiga tahun menukangi timnas Argentina.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Barca Indo Fans (talk.barca)

Perdebatan soal sosok pesepak bola terbaik Argentina dan dunia tidak menempatkan Messi dalam posisi unggul. Apalagi, setelah Cristiano Ronaldo menjadi juara Euro 2016. Sederet gelar bergengsi bersama Barcelona, ditambah torehan rekor personal dalam gol dan assist, menjadi tak berarti karena Messi belum juara bersama Argentina.

Sementara, di Argentina, nama Messi masih kalah mentereng dibandingkan Diego Armando Maradona. Walau Maradona tak secemerlang Messi di level klub, legenda Argentina yang berpulang pada November 2020 lalu disanjung karena membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 dan finalis Piala Dunia 1990.

Sementara, Messi hanya mampu membawa Tim Tango ke final Piala Dunia 2014, tapi gagal juara. Messi juga tak mampu mengangkat piala meski menjadi finalis Copa America 2007, 2015, dan 2016. Sehingga, gelar ini jadi teramat berharga bagi Messi.

Apalagi, walau juara Piala Dunia, Maradona belum pernah menjuarai Copa America. Saat Argentina juara pada 1993, Maradona tak berada dalam tim. Messi sampai memberikan ucapan terima kasih khusus kepada Di Maria. Sebab, berkat gol pemain Paris Saint-Germain itu Argentina bisa juara.

"Itu tidak akan terlupakan bagi kami, khususnya Messi. Selepas laga, ia mendatangi saya dan mengucapkan terima kasih atas gol tersebut," kata Di Maria.

Argentina tercatat telah mengoleksi 15 trofi Copa America, sama dengan Urugay. Brasil berada di posisi selanjutnya dengan sembilan gelar.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat