Bukan Rana
Melepas Malam di Taman Sempur
Oleh Melepas Malam di Taman Sempur
Sejuknya angin malam setelah hujan yang mengguyur Kota Bogor dimanfaatkan oleh warga untuk menghabiskan waktu akhir pekan di Taman Sempur. Ditemani dengan temaramnya lampu taman, warga beraktivitas mulai dari berolahraga, bermain bersama keluarga, atau sekadar duduk-duduk di pinggir lapangan.
Taman Sempur yang berlokasi di pusat Kota Bogor itu mulai ramai dikunjungi warga setelah direnovasi oleh Pemerintah Kota Bogor pada akhir tahun 2018. Salah satu fasilitas baru yang dimilikinya, yaitu Lintasan lari Taman Sempur. Lintasan lari ini berwarna biru muda yang memiliki panjang lintasan lari 323,1 meter dengan luas permukaan 847 meter persegi.
Lintasan lari dilapisi bahan karet sintetik berwarna hitam biru Stryrene Butadiene Rubber(SBR) dan Ethylene Prophylene Diene Monomer(EPDM). Lapisan karet khusus yang digunakan di lintasan atletik sehingga lebih nyaman digunakan berlari dan mengurangi risiko cedera.
Akses menuju Taman Sempur juga dibuat sedemikian rupa. Lorong serta jalur pedestrian yang rapi dengan dinding yang dihias lampu warna-warni. Menarik perhatian untuk dijadikan tempat berswafoto bagi para pengunjung yang datang saat malam hari. Selain itu, terdapat juga wahana anak-anak untuk bermain ular tangga yang merupakan permainan zaman dahulu.
Akses menuju Taman Sempur juga dibuat sedemikian rupa. Lorong serta jalur pedestrian yang rapi dengan dinding yang dihias lampu warna-warni. Menarik perhatian untuk dijadikan tempat berswafoto bagi para pengunjung yang datang saat malam hari. Selain itu, terdapat juga wahana anak-anak untuk bermain ular tangga yang merupakan permainan zaman dahulu.
Demi keamanan pengunjung, jam operasional Taman Sempur dibatasi pukul 22.00 WIB. Seneng sih nongkrongdi sini bersama teman-teman, enak gitu adem. Kalau bisa lebih malam sih pengenlebih lama lagi di sini, ujar Dika, salah satu pengunjung yang datang bersama teman-teman sebayanya.
Taman Sempur menjadi salah satu ikon Kota Bogor. Taman itu diharapkan dapat menjadi model bagi kota lain dalam menyediakan ruang publik yang ramah untuk segala kalangan usia mulai dari orang dewasa, remaja, hingga anak-anak. (ed: yogi ardhi)
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.