Satgas Karhutla Riau terus berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (22/9/2019). Kebakaran lahan yang meluas dan mulai mengancam permukiman penduduk di kawasan tersebut membuat petugas terus melakukan upay | ANTARA

News

Siswa Diliburkan Lagi

Kualitas udara berada di level tidak sehat hingga berbahaya.

JAKARTA -- Sejumlah pemerintah daerah memutuskan mem perpanjang libur sekolah karena kabut asap tak kunjung mereda. Tadinya, para siswa di daerah terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dijad walkan kembali bersekolah hari ini.

Libur sekolah diperpanjang untuk meminimalkan dampak kabut asap terhadap kesehatan para siswa. Apalagi, kualitas udara di beberapa daerah berada di level tidak sehat hingga berbahaya.

Di Pekanbaru, Provinsi Riau, misal nya, kualitas udara berada di level berbahaya sepanjang kemarin.

Berdasarkan data indeks standar pencemar udara (ISPU) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), nilai ISPU Pekanbaru pada Ahad (22/9) pukul 15.00 WIB mencapai 500. Kualitas udara dikategorikan berbahaya jika nilai ISPU-nya melebihi 300. Padahal, merujuk data P3E KLHK, nilai ISPU Pekanbaru pada 2 September hanya 61 atau masih tergolong sedang.



Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, libur sekolah diperpanjang selama dua hari. "Sekolah harus diliburkan ka rena kondisi cuaca yang belum mem baik dan ISPU yang masih da lam level berbahaya," kata Abdul, kemarin.

Libur sekolah di Kota Pekanbaru karena asap kar hutla sudah berlangsung selama dua pekan. Selain itu, para aparatur sipil ne gara (ASN) wanita yang se dang hamil juga diminta tidak masuk kantor dan cu kup bekerja di rumah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, juga memutuskan menam bah libur sekolah karena asap masih pekat. Kotawaringin Timur telah meliburkan sekolah selama satu pekan pada 16-21 Septem ber 2019.

Mengingat kondisi cua ca atau asap dan kua litas udara ma sih tidak se hat atau ber ba haya maka libur di tambah tiga hari mulai Senin (23/9) sampai Rabu (25/9) nanti, kata Ke pala Dinas Pen di dik an Ko tawa ringin Timur, Suparmadi, Ahad (22/9).

Sekolah di Kota waringin Timur seharusnya kembali ak tif Senin ini. Namun, sete lah melakukan eva luasi, dinas me mutuskan memperpan jang masa libur se kolah. Hingga Sab tu (21/9), kualitas udara Sampit ber fluktuasi dari kategori tidak sehat hingga kategori berbahaya. Kebijakan itu diberla kukan untuk sekolah mulai tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) sederajat, baik yang berstatus negeri maupun swasta.

Para siswa di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, hari ini juga terpaksa tak bersekolah. Kabut asap yang mulai pekat di Solok membuat peme rintah daerah setempat meli burkan sekolah PAUD hingga SMP selama tiga hari mulai Se nin (23/9) hingga Rabu (25/9). Surat edaran da ri pem kab sudah dike luarkan ke sekolah-sekolah sejak Ju mat (20/9).

Sejak dua pekan terakhir ini, ka but asap mulai mengancam kese hat an masyarakat Kabupaten Solok, khu susnya anak sekolah. Maka, mulai Se nin hingga Rabu sekolah dili burkan, kata Ke pala Dinas Pen di dik an dan Kebu dayaan Kabupaten Solok, Zul kisar. Jika sampai Rabu nanti asap masih mengkhawatirkan dan meng ancam kesehatan anak-anak sekolah, Pem kab Solok akan menambah libur.

Kabut asap memang terpantau kian pekat di sejumlah daerah. Kabut asap di Desa Puding dan Pulau Mentaro, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, bahkan membuat langit di kedua lokasi tersebut berwarna merah gelap di siang hari, akhir pekan lalu. Warga setempat sampai harus menghidupkan lampu rumah karena gelapnya langit. Warga pun lebih banyak berdiam diri di dalam rumah.

Berdasarkan rilis ISPU yang diukur menggunakan air quality monitoring system(AQMS) oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD)Kota Jambi, ISPU pada parameter partikulat PM 2.5 berada di atas baku mutu. Nilai konsentrasi ISPU di kota itu beberapa kali mencapai nilai 1.000 lebih. Udara dikategorikan berbahaya jika nilai ISPU-nya melebihi 300.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memerahnya langit di Muaro Jambi merupakan dampak banyaknya titik panas. "Hasil analisis citra satelit Himawari-8 tanggal 21 September di sekitar Muaro Jambi juga menunjukkan sebaran asap yang sangat tebal," kata Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana saat dihubungi Republika, Ahad (22/9).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengakui, titik panas karhutla pada tahun ini mengalami peningkatan lebih dari 200 persen dibandingkan tahun lalu.

Tapi, luas area terbakar masih lebih rendah. Tahun lalu 510 ribu hektare, tahun ini 328 ribu hektare," ujar dia.

Siti menjelaskan, langkah penangan an karhutla di Indonesia ditangani dengan sistematis. Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi karhutla. (antara/rr laeny sulistyawati/dessy suciati saputri ed:satria kartika yudha)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat