Suasana gerai tael Coffee | Instagram/Teal Coffee

Kuliner

Perpaduan Manis Minuman dan Kudapan

Konsep memadukan makanan dan minuman menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta kopi.

Kekhasan lokal sering menjadi napas yang menarik dari suatu tempat kuliner bagi para pelanggan dan pengunjungnya. Di tempat itulah mereka memadukan aneka minuman khas dan kudapan lokal. Paduan itu bahkan menjadi kenangan banyak orang mengenai daerah tertentu.

Napas seperti itulah yang menjadi konsep kedai-kedai kopi di banyak tempat. Cairan kopi kental yang pahit dipadukan dengan kudapan manis dan legit, memberikan suasana nyaman dan santai saat dikonsumsi pada pagi atau sore hari.

Cara inilah yang diterapkan Kedai Teal Coffee yang memadukan kopi dengan singkong, cireng, juga tahu bakso. “Kita ingin menghadirkan suasana kekeluargaannya di sini,” kata salah satu barista Teal Coffee, Anggi Haryanto, beberapa waktu lalu.

Dia mengaku, singkong goreng jadi makanan spesial pelanggannya. Rasa orisinal, renyah, dan empuk disajikan dengan tambahan susu dan keju.

Perpaduan penganan ini, kata Asisten Manajer Teal Coffee Natasha Fitri Wijaya, dipilih berdasarkan survei. Meski jadi favorit, ada juga paduan lain yang modern, seperti bolu kukus, alpukat, kue blackfores, dan mohanaga.

Sementara untuk minumannya tentu berbasis kopi arabika Gayo (70 persen) dan robusta Dampit (30 persen). Pilihan lainnya pun disediakan, seperti teh. “Kita seperti keluarga. Kita selalu menanyakan minumannya kurang apa, ajak ngobrol, sharing,” ujar Anggi.

Tren kopi ini memang memengaruhi Teal Coffee. Itulah yang membuat salah seorang pemiliknya Ming Ming Muljadi dan rekanannya optimistis kedai di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, ini dapat di terima baik oleh pasar. “Pada dasarnya kami sangat mengagumi kopi maupun kuliner asli Indonesia yang sangat enak rasanya dan beragam jenisnya.”

Konsep memadukan minuman kopi dan makanan pun dikembangkan oleh Kopi Kenangan Group dalam membuka kedai pertamanya pada Selasa (25/5). Rumah Kenangan didirikan di Senopati, Jakarta, dengan mengusung konsep all in one place yang diharapkan dapat memanjakan para konsumennya.

“Kami ingin terus berinovasi dan berinvestasi untuk memberikan ragam pilihan produk dan layanan terbaik serta berkualitas bagi semua //brand// yang ada di bawah naungan Kenangan Group," kata CEO dan Co- Founder Kenangan Group Edward Tirtanata. Itu sebabnya, mereka menghadirkan berbagai produk baru dengan sentuhan Cerita Roti dan Chigo di kedai seluas 767 meter persegi ini.

Cerita Roti adalah menu roti berbagai pilihan rasa, sedangkan Chigo berupa makanan berat, seperti juicy boneless chicken thigh dan dori. Edward juga mengatakan, konsumen bisa menemukan berbagai merchandise dari Kenangan Group untuk dibawa pulang. “Kalau setelah dilihat ternyata prospeknya bagus, tentu kita akan buka di kota lain.”

James Prananto selaku Chief of Business Development & Co-founder Kenangan Group menambahkan, Rumah Kenangan jadi bagian apresiasinya kepada pelanggan setia. Sebab, bisnis Kenangan Group mengalami pertumbuhan tercepat di Indonesia saat pandemi dengan 480 gerai di 19 kota di Indonesia. “Kepercayaan konsumenlah yang telah membantu kami sehingga dapat bertumbuh pesat,” ucap James.

Teman Menikmati Camilan

photo
Saus Buldak extreme Samyang - (Dok Jakarta Boga Utama)

Saat ini, seiring dengan popularitas drama Korea, camilan dan kuliner khas Korea juga ikut terimbas. Mi instan (ramyeon) Samyang, merupakan salah satu makanan Korea yang sudah populer di Indonesia, sejak beberapa tahun belakangan. 

Selain ramyeon, ada satu jenis produk yang mampu membuat menghadirkan cita rasa hidangan Korea dalam keseharian Anda. Salah satunya adalah Buldak Sauce.

Tambahan cita rasa Buldak Sauce akan membuat siapa saja yang menyantap makanan apapun, akan dapat merasakan khasnya bumbu gochujang, yaitu chili paste dari fermentasi kacang kedelai, cabai, bubuk beras ketan dan garam. 

Pedasnya tak sama seperti cabai rawit. Karena, ada rasa kecut  serta gurih yang hadir dari fermentasi kedelai. Pekan lalu, PT Jakarta Boga Utama Sari, selaku Sole Distributor dari produk Samyang Green resmi memperkenalkan Samyang Buldak Extreme Sauce. 

Hadirnya varian baru Samyang Buldak Extreme Sauce dalam botol 200 mili liter ini, merupakan tambahan dari varian pendahulu, yaitu saus Buldak Original yang sudah dikenal di Indonesia.

Tingkat pedas yang dihadirkan Samyang Buldak Extreme Sauce mampu memberikan rasa hingga dua kali lipat dibandingkan Buldak Original, sementara aroma pedasnya bahkan sudah terasa pada saat dicampur pada makanan. “Bangsa Indonesia memiliki kesamaan dengan bangsa Korea dalam selera makanan pedas. Bumbu botolan ini bisa jadi bumbu marinasi, memasak daging serta sayuran hingga sebagai saos di meja makan,” ujar Arie Kurniawan selaku Direktur Utama PT Jakarta Boga Utama Sari (Samyang Green).

Karena itu, menurutnya, produk terbaru ini akan cocok untuk dipadukan dengan berbagai macam hidangan Indonesia, seperti bakso, soto, sampai sate ataupun menjadi dipping atau cocolan bagi kudapan seperti siomay dan lumpia. Saat ini, varian terbaru Samyang Sauce Buldak Extreme telah hadir di minimarket terdekat. 

Nikmati Varian Kekhasan Kopi

Hidup di tengah pandemi memengaruhi bisnis kuliner kekinian, termasuk minuman kopi. Jenama kopi Fore Coffee melakukan terobosan untuk menjangkau peminat kopi agar dapat menikmati varian kekhasan kopinya lewat aplikasi Fore Coffee.

"Konsumsi Fore Coffee mengalami peningkatan secara signifikan, terutama di masa pandemi yang membatasi ruang gerak dan membuat masyarakat beralih ke belanja online," kata CEO Fore Coffee Elisa Suteja dalam pernyataannya, sebelum Ramadhan. 

Dalam penawarannya, kata dia, ada lima varian minuman favorit dengan harga terjangkau. Varian Iced Aren Latte berupa racikan kopi lokal, susu segar, dan gula aren yang menjadi menu terlaris. Pilihan lainnya, Iced Pandan Latte yang khas rasa pandan asli dalam kopi dan susu.

photo
Fore Coffee - (Instagram/fore.coffee)

Caramel Praline Macchiato juga punya rasa unik seperti karamel dicampur kopi. Lalu ada Iced Biscuit Chizu bagi mereka yang tak suka kopi. 

Rasanya gurih dan manis Hokkaido Cheese berpadu susu, gula aren, dan taburan biskuit. Bagi pencinta teh, ada Hibiscus Series berupa teh kembang sepatu kaya antioksidan berpadu buah-buahan. Ada pula Manuka Series berupa minuman berpadu madu manuka.

Banyaknya varian kopi memang wajar dibuat, karena penikmat kopi tidak bisa setia dengan satu jenis saja. Itu sebabnya, Nespresso pun menghadirkan varian kopinya dari rangkaian World Explorations dari varian kopi Lungo. Enam variannya terinspirasi dari keindahan dan kekhasan budaya kota Cape Town, Tokyo, Stockholm, Vienna, Shanghai, dan Buenos Aires.

Contoh saja budaya minum kopi di Wina, Austria dengan varian Vienna Linizio Lungo. "Di sana kopi menjadi bagian spesial dari sebuah perjalanan dan dapat dinikmati dari pagi hingga malam hari," kata Coffee Master Nespresso Indonesia Febi Amelia, sebelum Ramadhan lalu. 

Dia pun mempraktikkan pembuatan kopi dengan mesin Nespresso Citiz. Di tangan Chef Saskyra Rosano, varian kopi Nespresso Lungo juga bisa dipadukan pada makanan, seperti Coffee Soy Glazed Wagyu and Yuzukosho dan Coffee Mochi Cake. “Kopi memiliki kemampuan untuk menjadikan makanan memiliki rasa yang semakin dalam,” tutur dia.

Minuman kopi yang berkualitas tentunya melibatkan banyak pihak. Keberadaan kopi juga dapat membawa perubahan positif pada perbaikan kualitas hidup para petani dan lingkungannya. Inisiatif kepedulian ini dijalankan dalam Nespresso AAA Sustainable Quality Program. "Rasa kepedulian selalu ditanamkan di Nespresso," ujar Brand Officer Nespresso Anna Lundstrom dalam pernyataannya, pekan ini.

Lundstrom mengatakan, komitmennya adalah memberikan pengalaman kopi terbaik, juga menjaga kelangsungan bumi. Itu sebabnya, Nespresso menggaet aktor George Clooney dalam membangun program "Made with Care".

Sebagai duta Nespresso dan anggota Nespresso Sustainability Advisory Board (NSAB), Clooney menjelaskan, makna setiap cangkir kopi Nespresso. "Saya dan Nespresso memiliki passion yang sama untuk gerakan sustainabilitydan mendukung kemakmuran petani."

Pendukung gerakan ini adalah aktor Mark Chao dan Global Digital Entrepreneur Chiara Ferragni. "Saya yakin bahwa rasa kepedulian yang sesungguhnya adalah melakukan apa yang kita bisa untuk membantu sesama," ujar Chao.

 
Kopi memiliki kemampuan untuk menjadikan makanan memiliki rasa yang semakin dalam.
FEBI AMALIA, Coffee Master Nespresso Indonesia
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat