Jawa Tengah
Personel Polsek Cilongok Terpapar Covid
21 personel yang terpapar Covid-19 sejauh ini masih dalam kondisi stabil.
BANYUMAS -- Sebanyak 21 personel Kepolisian Sektor (Polsek) Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, layanan kepolisian setempat ditutup untuk sementara.
''Ada 21 anggota di kantor Polsek Cilongok yang terpapar Covid 19,'' kata Kepala Polresta Banyumas Kombes Firman L Hakim, Kamis (3/6).
Petugas yang bertugas di Polsek Cilongok hanya 34 orang. Dari 13 orang yang belum dinyatakan positif, hanya tujuh anggota yang dipastikan negatif Covid 19, sedangkan enam orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan PCR.
Firman mengatakan, 21 personel yang terpapar Covid-19 sejauh ini masih dalam kondisi stabil sehingga bisa melakukan karantina mandiri. ''Jika dalam kurun waktu tiga hari tidak membaik, maka anggota yang terpapar akan dibawa ke tempat karantina milik pemerintah daerah di Baturraden di Pondok Slamet,'' kata dia.
Mengenai sumber penularan, pihak Dinas Kesehatan setempat masih melakukan pelacakan (tracing). Namun, dia memperkirakan, anggotanya itu tertular Covid-19 karena sering mengikuti kegiatan swab massal oleh Satgas tingkat Kecamatan.
''Saya sudah laporkan ke Kapolda. Setelah mereka sembuh, kita memberikan penghargaan pada mereka karena sudah menanggung resiko dengan sering mengikuti upaya pencegahan penyebaran Covid 19,'' kata dia.
Firman juga menegaskan, kantor Polsek Cilongok sementara dilakukan mikro lockdown atau ditutup sementara. Seluruh anggota yang terpapar diperintahkan untuk melaksanakan karantina mandiri dan beristirahat secara total.
''Layanan yang biasanya diberikan kantor Polsek Cilongok, untuk sementara dialihkan ke kantor Polsek sekitarnya dan ke Polresta. Masyarakat kecamatan yang membutuhkan layanan kepolisian, silakan datang di polsek sekitarnya. Nanti akan dilayani,'' kata dia.
Saat ini, pihaknya telah menyemprotkan desinfektan di komplek kantor polsek. Soal kapan kantor polsek akan buka kembali, Kapolresta mengaku akan melihat perkembangan. ''Kita lihat satu hari ini. Jika tidak menyebar, besok kita buka,'' kata dia.
Sedangkan personil yang bertugas sebagai pengganti, menurut Kapolresta, akan diambil dari Polresta Banyumas. Mereka akan membantu personel yang dari hasil tesnya menunjukkan hasil negatif. ''Bagaimana pun, kantor polsek tidak boleh tutup terlalu lama karena menyangkut masalah kamtibmas di wilayahnya,'' kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Kepala Polresta Banyumas AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, pihaknya mengoperasikan mobil Balai Layanan Kepolisian Keliling (BLKK) di wilayah kecamatan tersebut. ''Kantor pelayanan di Polsek Cilongok, untuk sementara kita alihkan ke BLKK,'' kata dia.
Menurutnya, petugas yang memberikan pelayanan diambilkan dari personel Polresta Banyumas. Pelayanan di mobil BLKK akan berlangsung 14 hari ke depan. "Melalui BLKK, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan seperti penerbitan SKCK atau menyampaikan laporan aduan masyarakat seperti laporan kehilangan atau laporan lainnya,'' ujarnya.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.