Olahraga
MU di Atas Angin, Arsenal Jaga Asa
MU masih tanpa kehadiran Anthony Martial dan Phil Jones yang masih belum pulih dari cedera.
ROMA — Manchester United (MU) yang akan bertandang ke markas AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 dinilai lebih difavoritkan untuk melangkah ke fase selanjutnya. Menjelang lawatan ke Stadion Olimpico, Jumat (7/5) dini hari WIB itu, MU memiliki modal cukup apik dengan kemenangan kandang 6-2 dari hasil pertemuan pertama.
Meski demikian, gelandang MU Paul Pogba menyatakan perjalanan timnya belum sepenuhnya selesai. Pasukan Setan Merah masih harus memainkan pertandingan tandang yang akan menyulitkan.
"Ini belum selesai. Kami melakukan kesalahan pada babak pertama pada pertemuan awal. Jadi, kami tidak ingin mengalami hal seperti itu terulang pada leg kedua. Saya berharap kami fokus hingga pertandingan berakhir," kata Pogba dikutip laman resmi UEFA, Rabu (5/5).
Melakoni laga nanti, MU masih tanpa kehadiran Anthony Martial dan Phil Jones yang masih belum pulih dari cedera. Untuk posisi penjaga gawang, David De Gea diprediksi akan kembali berada di bawah mistar gawang, menggantikan Dean Henderson.
Untuk urusan lini depan, pelatih Ole Gunnar Solskjaer dimanjakan dengan beberapa pemain yang bisa dijadikan andalan, seperti Edinson Cavani, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford.
Sementara, pelatih AS Roma Paulo Fonseca harus berjuang lebih keras dan berserah kepada dewi fortuna untuk membalikan defisit empat gol di hadapan MU. "Kami sedang melalui periode sulit. Kami datang ke sini setelah kekalahan memalukan atas MU, yang benar-benar membuat kami kewalahan," kata bek tengah Roma Gianluca Mancini.
Mancini mengatakan, Giallorossi akan tampil habis-habisan dan memberikan kekuatan yang mereka miliki untuk mengalahkan MU demi tampil di partai final Liga Europa.
"Kami perlu meminta maaf kepada para penggemar, tetap diam dan melakukan segala yang kami bisa untuk membalikkan keadaan, pun bentuk permainan," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
MU patut waspada karena Roma memiliki momen indah saat bermain di Stadion Olimpico. Pada 2018, pasukan Serigala Ibu Kota sukses melakukan comeback epik saat menyingkirkan Barcelona di Liga Champions
Berbanding terbalik dengan sesama wakil Inggris lainnya, Arsenal justru berada dalam situasi kurang menguntungkan. Klub besutan Mikel Arteta itu masih harus berjuang membalikkan keadaan saat menjamu Villarreal di Stadion Emirates. The Gunners hanya butuh kemenangan 1-0, dengan catatan tidak boleh kebobolan dari skuad the Yellow Submarine.
"Saya masih yakin kami bisa memenangkan pertandingan nanti dan lolos ke partai final Liga Europa," kata Mikel Arteta dikutip laman resmi UEFA.
Adapun pencetak gol kemenangan bagi Villarreal, Manu Trigueros, menegaskan, timnya tidak boleh lengah mengingat Arsenal masih mungkin membalikkan keadaan ketika bermain di London.
Bagi pemain sayap tersebut, pasukan Meriam London memiliki materi pemain yang hebat dan Villarreal harus tetap waspada selama pertandingan berlangsung.
"Arsenal masih memiliki peluang dan mereka jelas akan memanfaatkan itu semaksimal mungkin. Kami harus tetap menjaga fokus dan tidak boleh membiarkan mereka menguasai permainan," kata dia.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.