Teknologi dan transformasi digital | Pixabay

Inovasi

Kolaborasi Wujudkan Inklusi Digital

Pandemi telah mendorong percepatan transformasi digital.

Hingga saat ini, berbagai negara termasuk Indonesia, masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19. Krisis kesehatan akibat pandemi global secara tidak langsung mempercepat segala hal yang berkaitan dengan digital dan mendorong pemanfaatan teknologi digital secara masif. 

Pekan lalu, Alcatel-Lucent Enterprise (ALE), provider komunikasi, jejaring, dan solusi awan menggelar Asia Pacific (APAC) Government Experience Day 2021, event virtual yang membahas peran transformasi digital dalam roadmap pemulihan ekonomi 

Bekerja dari rumah (work from home) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ), saat ini menjadi kegiatan normal baru yang dijalani oleh masyarakat. “Pandemi telah mendorong percepatan transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat di dunia. Sejak tahun lalu, pemerintah dan pelaku bisnis melakukan berbagai inovasi agar tetap bertahan dan menjaga agar aktivitas masyarakat tetap berjalan,” ujar Pierre Samson, Senior VP Alcatel-Lucent Enterprise, APAC. 

Tahun ini, ia melanjutkan, diperkirakan akan menjadi tahun kebangkitan di berbagai sektor. Diharapkan, PDB negara-negara di Asia Pasifik bisa naik sekitar tiga sampai delapan persen,

Fatima Elleouet selaku Head of Business Development Government, Alcatel-Lucent Enterprise, menjelaskan, pandemi telah mendorong percepatan transformasi digital secara signifikan. Sebuah survei dari McKinsey menyatakan, produk atau layanan yang beralih ke digital bahkan mengalami percepatan antara tujuh hingga 10 tahun. 

Tren bekerja dari rumah ikut membantu akselerasi transformasi digital, tidak hanya di Asia Pasifik tetapi di seluruh dunia. “Untuk melanjutkan upaya digitalisasi, negara-negara di dunia memerlukan dukungan digital dan kepatuhan dari tingkat teratas hingga terbawah, agar bisa terlibat dengan lebih baik dan fokus ke masa depan,” ujarnya.

Terkait upaya ke depan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, menjelaskan, Pemerintah Indonesia saat ini tengah bersiap membuat ekosistem digital nasional dengan fokus pada penguatan infrastruktur digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital. Pemerintah juga mendukung terciptanya ekosistem digital inklusif. 

Era digital baru ini, menurut Johnny, telah menciptakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat Indonesia, dan menjadi landasan untuk bangkit dari dampak Covid-19. “Kita memerlukan strategi yang komprehensif agar masyarakat memiliki kesadaran akan manfaat dari transformasi digital,” ujarnya. 

Pentingnya edukasi mengenai manfaat transformasi digital juga diungkap oleh Dirk Dumortier, selaku Head of Business Development Smart City and Healthcare, ALE APAC. Menurutnya, bila masyarakat sudah mengetahui dan merasakan manfaatnya, transformasi digital akan berjalan lebih efektif. “Layanan kesehatan bagi masyarakat terpencil, misalnya, kini bisa dilakukan melalui teleconference,” ujarnya.

Transformasi Melalui Kolaborasi

photo
Sinergi Perkuat Transformasi Teknologi - (Republika)

APAC Government Experience Day 2021 juga diisi diskusi panel dari para pemimpin pemerintahan negara-negara di Asia Pasifik. Salah satu poin penting yang diungkap dalam webinar kali ini, adalah pentingnya kerjasama regional agar transformasi digital bisa dilakukan secara maksimal. 

Menurut Dirk Dumortier selaku Head of Business Development Smart City and Healthcare ALE APAC, negara-negara di Asia Pasifik kini bisa saling berbagi informasi mengenai praktik terbaik yang dilakukan di negara masing-masing. Informasi ini selanjutnya diimplementasikan di negara lain dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan. 

“Inovasi digital perlu dilakukan dengan melihat kebutuhan tiap negara (localized-Red). Kita tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Dengan berkolaborasi dan saling membantu, transformasi digital akan berlangsung lebih cepat dan lebih baik,” ujar Dirk.

 
Pemerintah Indonesia saat ini tengah bersiap membuat ekosistem digital nasional dengan fokus pada penguatan infrastruktur, masyaraka, dan ekonomi digital.
JHONNY G PLATE, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 
 
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat