BANDUNG — Persikabo akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3). Dalam laga kedua babak penyisihan Grup A ini, Persikabo menargetkan kemenangan perdana.

Pelatih Persikabo Igor Kriushenko mengakui, persiapan terakhir tim berjalan dengan lancar. Menurut dia, pemain sudah menjalani latihan pemulihan dengan baik.

"Kita akan menjalani latihan terakhir sebelum laga kedua. Setelah kemarin kita menghadapi Arema (hasil) seri, Barito Putera dan PSIS Semarang juga seri. Besok mulai dari awal lagi karena semua tim di grup ini sama semua poinnya," kata Igor dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (24/3).

Igor menyebut telah menyiapkan para pemainnya untuk menghadapi PSIS Semarang nanti. Namun, dia belum memastikan akan merombak timnya atau tidak karena memantau kondisi pemainnya.

Di sisi lain, Igor mengakui tidak mengetahui kekuatan PSIS. Untuk itu, dia akan menganalisis kekurangan dan kelebihan lawan sebagai antisipasi pemainnya.

"Saya bisa dibilang kurang banyak tahu soal PSIS, tapi saya dibantu asisten lokal dan kita akan menganalisis permainan PSIS dan apa yang akan dilakukan oleh pemain," kata Igor.

Igor menyebut sudah melakukan evaluasi pada timnya. Untuk itu, dia optimistis gim kedua nanti pemainnya akan bermain jauh lebih baik. Sayangnya, Igor tidak mau mengomentari absennya pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, akibat kartu merah di laga perdana mereka. "Saya tidak mau komentar soal ini. Ini soal tim PSIS. Jadi, tidak ada komentar," kata Igor.

Di kubu lawan, asisten pelatih PSIS Imran Nahumarury mengaku tim tidak terdampak dengan absennya Dragan. Menurut dia, Dragan tetap memantau laga nanti dan berkomunikasi dengannya.

"Sangat disayangkan dengan kartu merah Coach Dragan. Tapi, tetap dia akan dengan tim. Dia akan memberikan evaluasi. Walaupun tidak akan ada di bench, dia tetap berkomunikasi dengan saya," kata Imran dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (24/3).

Imran menyebut Dragan tetap memimpin tim dalam latihan terakhir tim pagi tadi. Menurutnya, PSIS pun telah mengantongi hasil evaluasi agar tidak terulang kembali saat menghadapi Persikabo.

"Memang sangat disayangkan ketika kita sudah unggul 3-0 kita kecolongan menit-menit terakhir dan kita evaluasi itu agar lawan Persikabo tidak terulang lagi," kata Imran.

Imran menyebut tim pelatih sudah mengantongi kekurangan dan kelebihan Persikabo. Dia pun memastikan pemain termotivasi untuk mendapatkan kemenangan perdananya.

"Mereka salah satu tim yang melakukan persiapan begitu lama. Namun, saya yakin anak-anak sangat termotivasi dan terlihat di latihan pagi karena mereka berkomitmen memberikan hasil maksimal untuk melawan Persikabo," kata Imran.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat