Warga mengendarai sepeda di jalur sepeda permanen di jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (25/2). Pemprov DKI Jakarta mulai mempermanenkan jalur sepeda di Jalan Sudirman - Thamrin, Jakarta Pusat yang direncanakan akan membentang sepanjang 11,2 kilometer dari Bu | Republika/Thoudy Badai

Kisah Dalam Negeri

Anies Baswedan Menjajal Jalur Sepeda Bersama Duta Besar

Anies Baswedan menginisiasi jalur khusus sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin sepanjang 11,2 kilometer.

Pada Kamis (11/3) pagi WIB, hujan mengguyur Jakarta. Cuaca yang kurang bersahabat itu tidak mengurungkan niat Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat untuk bersepeda bersama menyusuri jalanan Ibu Kota. Malahan, karena hujan, jalanan menjadi semakin sepi dan menguntungkan bagi pesepeda.

Anies menuturkan, kegiatan bersepeda bersama dubes negara Eropa memang agenda terjadwal. Dia menjelaskan, Jakarta telah belajar dari inisiatif yang datang dari berbagai kota besar, seperti Tokyo, Paris, Brussels, Medellin, dan banyak kota lainnya yang menyediakan jalur sepeda. "Ini adalah transformasi sederhana, tetapi mengubah cara kita memandang bersepeda," kata Anies di Jakarta, Kamis.

Menurut Anies, kegiatan bersepeda sebagai upaya mendorong masyarakat agar mengubah pola pikir mereka tentang sepeda. Dia mengajak masyarakat bersepeda bukan semata menjadi bagian olahraga atau hiburan, melainkan memposisikannya menjadi alat transportasi.

Tujuannya, tentu jumlah pengendara kendaraan pribadi berkurang dan beralih ke sepeda. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ingin menyediakan transportasi publik yang memadai. Sehingga tujuan akhirnya adalah Jakarta ingin mencapai emisi bersih pada 2050.

"Kita semua mengharapkan kolaborasi yang kuat untuk berkomitmen dalam menjaga sistem mobilitas yang berkelanjutan, untuk ketahanan perkotaan, serta mencapai target mengurangi 50 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan emisi bersih pada tahun 2050," kata Anies.

Saat ini, Anies sudah menginisiasi jalur khusus sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin sepanjang 11,2 kilometer (km) dengan lebar dua meter. Pembangunan jalur tersebut diperkirakan rampung pada akhir Maret 2021. Anies memiliki rencana besar dengan menargetkan pembangunan jalur sepeda di Ibu Kota terealisasi sepanjang 578,8 km pada 2030.

Anies bersepeda bersama Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans, Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen, Duta Besar Kanada Cameron MacKay, dan Wakil Duta Besar Belanda Ardi Stoios-Braken. Mereka memulai kegiatan dari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melintasi Jalan Sudirman-Thamrin, dan berakhir di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Anies Baswedan (aniesbaswedan)

Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen mengaku, sangat menikmati perjalanan tersebut. Dia juga mengapresiasi fasilitas jalur sepeda yang telah disediakan oleh Pemprov DKI. "Saya orangnya suka bersepeda dan itu tidak masalah di saat gerimis pun tetap dilakukan. Meskipun ada perasaan berbeda di saat musim hujan, tapi saya suka udara segar saat pagi hari," ujar Lars.

Lars merasa senang bisa bersepeda menyusuri jalan protokol Jakarta dengan Gubernur Anies. Apalagi, ia mendapat penjelasan dari Anies terkait progres jalur sepeda yang dibangun di Jakarta. "Saat berkendara bersama, saya menikmati penjelasan beliau dalam memperlihatkan tempat ruang terbuka publik sekaligus fasilitas transportasi umum yang terus diupayakan tetap terintegrasi," ucap Lars.

Dia juga berpesan, di tengah pandemi Covid-19, masyarakat harus meningkatkan imunitas dengan berolahraga. Salah satunya dengan bersepeda. Lars menyebut, perkembangan moda transportasi sepeda di Jakarta sangat potensial. Hal itu mengingat budaya masyarakat untuk bersepeda sangat tinggi dan terus meningkat beberapa waktu lalu.

"Ini harus ditingkatkan dan ini peluang bagi Jakarta untuk mewujudkannya, seperti penataan jalur yang lebih banyak lagi. Saya berharap target Pemprov DKI Jakarta untuk penataan jalur sepeda segera terealisasi," kata Lars.

Pendapat serupa disampaikan Duta Besar Kanada Cameron MacKay, yang mengaku biasa bersepeda saat hari pelaksanaan bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day setiap Ahad sebelum pandemi Covid-19. Cameron menjelaskan, Jakarta telah berbenah dalam tiga tahun terakhir, untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan transportasi umum, khususnya ketersediaan jalur sepeda.

"Saya menyukai bersepeda di Jakarta, jika kita memikirkan kota ini, Jakarta adalah kawasan metropolitan yang besar. Di kota ini tersedia area terbuka hijau, kita bisa berjalan kali menikmati suasana di trotoar, bisa juga dengan bersepeda," ujar Cameron.

Dia pun menilai, Jakarta sangat berpotensi menjadi kota besar sebagai tujuan wisata, bisnis, dan investasi. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta konsisten menjaga beberapa kawasan tetap hijau di area perkantoran, seperti menyediakan fasilitas transportasi umum yang berkualitas, serta keamanan hak pejalan kaki tetap terjaga. "Saya mengapresiasi Gubernur Anies yang telah menjalankan tugasnya untuk meminimalisasi kemacetan yang terjadi di Jakarta," kata Cameron.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat