Dalam satu tahun terakhir, rumah adalah pusat segala kegiatan masyarakat. Tak hanya bekerja dan belajar, rumah juga menjadi tempat untuk melepas lelah dan mencari hiburan dari kejenuhan sehari-hari.

Pamor perangkat hiburan, seperti televisi pun meningkat. Setiap tahun, pengembangan teknologi dari layar televisi memang terus dilakukan.

Namun, di tahun ini, sentuhan teknologi baru dalam layar televisi akan memberi pengalaman yang lebih signifikan karena kondisi pandemi yang masih terjadi. Pekan lalu, Samsung Electronics memamerkan jajaran TV terbarunya, untuk 2021, yaitu lini Micro LED, Samsung Neo QLED, dan Lifestyle TV di acara virtual Unbox & Discover.

Senior Vice President, Home Entertainment Division, Samsung Electronics America, James Fishler menjelaskan, Samsung, senantiasa berinovasi untuk menjadikan hidup sehari-hari konsumen lebih baik. “Selama setahun terakhir, teknologi yang awalnya sekadar “nice to have”, kini telah menjadi kebutuhan, sebab rumah telah menjadi kantor, sekolah, gym, dan lebih lagi,” ujarnya.

Teknologi lyar terbaru dari Samsung - (Dok Samsung Electronics)

SHARE    

Menurut James, peran televisi dalam kehidupan saat ini, telah berkembang. Dan di tahun ini, ia melanjutkan, Samsung akan mendefinisikan ulang peran televisi di seputar kebutuhan dan passion dari para konsumen. 

Di awal kehadirannya, TV dipandang sebagai sarana untuk menonton film dan siaran. Kini, TV telah menjadi sarana konferensi dan pusat kebugaran.

Dengan memanfaatkan banyaknya fitur yang tersedia pada televisi untuk pertama kalinya di setahun terakhir ini, orang-orang pun menemukan manfaat baru dari televisi dalam hidup mereka. Pada 2018, Samsung memperkenalkan Micro LED dalam wujud “The Wall”.

“The Wall” merupakan sistem modul-modul yang dapat dikonfigurasi hingga mencapai sebesar 292 inci. Dengan fleksibilitas ini. "The Wall" membutuhkan instalasi profesional di rumah atau kantor.

Kini, Samsung mengumpulkan kemampuan dari teknologi Micro LED ini ke dalam form factor TV tradisional. Hasilnya, konsumen dapat menghadirkan pengalaman sinematik di rumah dalam layar edge-to-edge berdesain indah, tanpa memerlukan bantuan profesional untuk merakit dan memasangnya.

Micro LED dapat menjadi layar 4-in-1 yang memungkinkan konsumen menonton konten dari empat sumber berbeda secara bersamaan. Tersedia dalam ukuran 110 dan 99 inci secara global mulai akhir Maret 2021, televisi ini juga akan hadir dalam ukuran 88 inci pada musim gugur mendatang.

Kental Sentuhan AI

Menghadirkan televisi dengan sentuhan teknologi baru, dan bentang layar yang kian luas, juga dilakukan LG Electronics, beberapa waktu lalu. Rangkaian TV terbaru dari LG ini, terdiri dari OLED TV, QNED Mini LED dan NanoCell TV. Sementara untuk pilihan bentang layar, TV LG di tahun ini hadir dari layar paling ringkas 43 inci hingga ketersediaan bentang layar terbaru yaitu 83 inci dan 88 inci.

Head of Product Marketing Home Entertainment LG Verina Widya, mengungkapkan, untuk rangkaian TV terbarunya ini, LG mempertahankan kekuatan pada penggunaan panel self-lit pixels. “Panel ini memiliki kemampuan untuk pengaturan penyalaan piksel secara individu serta desain ramping yang membuatnya mudah menyesuaikan dengan berbagai dekorasi ruang,” ujarnya.

Selain itu, ia melanjutkan, sebagian besar TV LG di tahun ini juga telah dilengkapi prosesor cerdas terbaru LG α (Alpha) 9 Gen 4 AI. Prosesor ini mengintegrasikan peningkatan pada deep learning, dan berfungsi membuat konten dengan kualitas apapun terlihat lebih tajam dan detail.

Pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence– AI) pada prosesor ini juga memberikan jajaran TV LG mengalami peningkatan pada kualitas gambar dan suara. Dengan fitur LG AI Picture Pro, prosesor akan dapat mengenali objek di layar dan memprosesnya secara independen untuk menghadirkan tiga dimensi dan kedalaman ke setiap adegan.

Sementara dari sektor suara, fitur AI Sound Pro akan mampu memproses keluaran audio dari dua kanal menjadi virtual 5.1.2 surround dan Auto Volume Leveling memastikan tingkat lantang suara konsisten saat beralih antar saluran atau aplikasi streaming.

Dari sisi sistem operasi, televisi pintar ini memiliki antarmuka pengguna WebOS yang intuitif. Dengan begitu, penontn akan memiliki akses yang lebih cepat dan sederhana ke berbagai rekomendasi tayangan hasil personalisasi.

Konsep pintar kini juga diterapkan ke dalam remote TV sebagai hot key khusus untuk penyedia konten populer yang memungkinkan pengguna beralih ke layanan favorit hanya dengan menekan satu tombol. 

 

Selama setahun terakhir, teknologi yang awalnya sekadar “nice to have”, kini telah menjadi kebutuhan, sebab rumah telah menjadi kantor, sekolah, gym, dan lebih lagi.

James Fishler, Senior Vice President, Home Entertainment Division, Samsung Electronics America

 

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat