Olahraga
Laga Istimewa City di The Hawthorns
City hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen sementara, yang ditempati rival sekota, Manchester United.
MANCHESTER -- Torehan kemenangan beruntun dan hanya kebobolan satu gol mewarnai perjalanan Manchester City pada enam laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Peraih dua gelar juara Liga Primer dalam tiga musim terakhir itu pun menjadi satu-satunya tim di pentas Liga Primer musim ini yang mampu menorehkan enam kemenangan beruntun.
Laju kemenangan ini akhirnya membawa the Citizens melesat ke peringkat kedua klasemen sementara saat kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris itu telah menuntaskan paruh pertama musim ini, tengah pekan lalu. City hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen sementara, yang ditempati rival sekota, Manchester United.
Namun, City sebenarnya masih memiliki sedikit keuntungan karena masih memiliki satu laga tunda. Alhasil, raihan poin penuh kala menghadapi Everton pada laga tunda sudah bisa membawa City kembali ke posisi puncak klasemen sementara. Namun, tanpa melakoni laga tunda tersebut, the Citizens memiliki kesempatan untuk bisa memimpin klasemen sementara musim ini.
Kesempatan istimewa ini datang saat tim besutan Pep Guardiola melawat ke markas West Bromwich Albion (WBA) di Stadion the Hawthorns pada pekan ke-20 Liga Primer, Rabu (27/1) dini hari WIB. Untuk pertama kalinya pada musim ini, the Citizens mengantongi peluang terbesar untuk bisa merasakan manisnya berada di puncak klasemen sementara. Tambahan tiga angka dalam laga ini akan membawa City ke posisi teratas klasemen sementara dengan keunggulan satu poin atas United dan tiga poin atas Leicester City.
Setidaknya untuk 24 jam berikutnya, City bisa berada di puncak klasemen sementara. Pasalnya, dua pesaing terdekat City di papan klasemen itu baru melakoni pekan ke-20 pada Kamis (28/1) dini hari WIB. Apabila bisa memetik tiga poin pada laga ini, City menjadi tim kesembilan di pentas Liga Primer musim ini, yang bisa merasakan berada di puncak klasemen sementara.
The Citizens pun dinilai telah menemukan performa terbaik dan konsistensi performa setelah sempat terseok-seok dengan hanya mengemas tiga kemenangan dalam delapan laga awal Liga Primer. Status City sebagai kandidat kuat dalam perebutan gelar juara musim ini akan kembali ditegaskan pada laga ini.
Tak hanya itu, City juga mulai disebut-sebut bisa mengulangi prestasi pada musim 2018/2019 saat menguasai semua kompetisi domestik Inggris. Setelah memastikan satu tempat di partai final Piala Liga Inggris dan berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer, City masih bertahan di pentas Piala FA setelah menyingkirkan Cheltenham, 3-1, pada putaran keempat, akhir pekan lalu.
Namun, pelatih City, Pep Guardiola, menegaskan, fokus utama anak-anak asuhnya adalah mempertahankan performa dan memetik poin penuh dalam laga kontra WBA. The Citizens, dia menambahkan, tidak mau terbuai dengan berbagai anggapan soal besarnya peluang City meraih semua gelar di kompetisi domestik pada musim ini.
"Kami hanya fokus dari satu laga ke laga berikutnya," ujar Guardiola dilansir Press Association, Senin (25/1).
Aksi City memang kian menakutkan. Tak hanya keberhasilan mencatatkan clean sheet dalam tiga laga terakhir Liga Primer, performa lini depan City juga mulai mengalami perbaikan. Total, City telah mengemas 10 gol pada empat laga terakhir Liga Primer, termasuk saat membungkam Aston Villa, 2-0, tengah pekan lalu.
Ketajaman lini serang City ini bakal menjadi ancaman terbesar untuk tim tuan rumah. Terlebih, performa pertahanan the Baggies begitu buruk. Skuad besutan Sam Allardyce itu menjadi tim dengan pertahanan terburuk di pentas liga musim ini usai kebobolan 43 gol dari 19 laga. Bahkan, dalam empat laga terakhir di pentas Liga Primer, gawang the Baggies kebobolan 13 gol.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.