Kisah tentang standar kecantikan dan insecurity dari film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan kembali diangkat. Kali ini, film yang dibintangi oleh Jessica Mila dan Reza Rahadian itu dialihwahanakan dalam bentuk serial "WeTV Original Imperfect The Series".

Serial itu mengambil latar setahun sebelum film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan. Ketika itu, Dika (Reza Rahadian) belum berjumpa dengan Rara (Jessica Mila), dan sedang mengerjakan proyek fotografi di luar kota.

Benang merah konflik muncul dari kisah cinta Neti (Kiky Saputri) serta persahabatan geng kosan. Sutradara “Imperfect The Series”, Naya Anindita, menjelaskan, serial itu menceritakan perempuan-perempuan di Indonesia dari berbagai latar belakang, suku, dan ras. 

Banyak kisah yang ditonjolkan, khususnya masalah kehidupan di Jakarta, baik untuk orang Jakarta maupun pendatang. "Serial ini menceritakan kita, keluarga, dan persahabatan di dekat kita," kata Naya dalam konferensi pers virtual pada Rabu (13/1).

Naya tak menampik bahwa proyek "Imperfect The Series" cukup menantang baginya. Menurut dia, Ernest Prakasa, yang sebelumnya merupakan sutradara filmnya sudah menciptakan setiap karakter dengan sempurna. Naya lantas mencoba menghadirkan nilai yang berbeda dari setiap karakter.

"Saya berusaha, bagaimana cerita berhubungan antara karakter dan penonton sehingga tak ada jarak ketika menonton serialnya," ujar Naya.

Produser eksekutif dan penulis skenario, Ernest Prakasa, mengamini "Imperfect The Series" menampilkan bintang utama yang tidak 'menjual'. Namun, hal itu yang membuatnya bangga. Sebab, bukan hal mudah dan lazim untuk membuat serial mengedepankan pemeran utama yang bukan bintang besar, bukan perempuan cantik sesuai standar kecantikan yang biasa ditemui di produk kecantikan.

"Buat saya, menghadirkan 'Imperfect The Series' ini kesempatan yang luar biasa karena ini sebuah tayangan tak biasa," kata Ernest.

Awal ide "Imperfect The Series" muncul ketika menyiapkan film Imperfect. Ernest menemukan hubungan emosional luar biasa dari keempat karakter geng kosan, yakni Neti (Kiky Saputri), Maria (ZsaZsa Utari), Endah (Neneng Wulandari), dan Prita (Aci Resti).

"Saya merasa mereka bisa dieksplorasi lagi. Kami tak ada ruang untuk mereka. Mereka layak dapat panggung lebih besar," ujar Ernest.

Dia meminta Naya memimpin proyek serial itu. Meskipun fokus pada komedi, Ernest ingin membawa ruh dari film Imperfect, yakni body shaming, beauty standard, dan insecurity.

Menurut Ernest, sineas perempuan sangat pas menyutradarai serial tersebut. "Ini karya memuaskan yang saya kerjakan. Happy ngeliat hasilnya," kata Ernest.

Aktris Kiky Saputri masih memerankan karakter Neti. Menurut dia, karakternya itu memiliki pesona yang tak terkalahkan di antara geng kosan. Namun, di serial Kiky menyebut Neti memiliki kekasih hati, yaitu Dony (Bintang Emon).

Kiky ditantang tak hanya berkomedi, tetapi juga memerankan kisah drama. "Pertama kali aku memerankan drama karena biasanya (akting) isinya komedi," ujarnya.

Serial itu juga menceritakan awal mula kedatangan Maria ke Jakarta. Pemeran karakter Maria, ZsaZsa Utari, menjelaskan, Maria mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru yang kebetulan tinggal di kos Bu Ratih.

Dia menjelaskan, Maria adalah karakter yang emosional, tetapi lemot. "Imperfect The Series" banyak menceritakan kisah yang belum diceritakan di film. "Karena ini fokus ke geng kosan, banyak konflik yang menarik, ada komedi, drama, dicampur jadi satu," ujar ZsaZsa.

Serial ini juga menceritakan pertama kalinya Endah bertemu Maria, yang bertolak belakang dengan dirinya. Pemeran Endah, Neneng Wulandari, menyebut Endah sangat kaget ketika pertama kali bertemu Maria.

Pemeran karakter Prita, Aci Resti, menceritakan bagaimana karakternya itu bisa menjadi gamers idaman dan tukang pulsa. "Nanti akan ada cerita kenapa Prita jadi kayak gitu tampilannya," ujarnya.

"Imperfect The Series" menghadirkan Bintang Emon yang memerankan karakter Doni, kekasih Neti. Bintang menjelaskan, karakter Doni berasal dari keluarga yang lurus-lurus saja. Saat bertemu dengan karakter Neti, Doni seolah menemukan dunia baru.

Pemilik nama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu menjelaskan, biasanya dia memerankan karakter yang mudah, serta peran pembantu, misalnya pesuruh, tukang jaga empang. Di serial “Imperfect The Series,” Bintang memerankan karakter yang cukup serius. Hal itu memberi tantangan tersendiri padanya.

"Pas di sini jadi orang yang membuat nangis wanita. Itu sulit buat saya jujur," kata Bintang.

Ada pula Ari Ilham yang memerankan seorang perawat bernama Bima yang baru pulang dari tugas di luar Jakarta. Bima merupakan keponakan Bu Ratih, yang menjadi ibu kos dari geng kosan.

Produser dari Starvision Plus Chand Parwez meyakini "Imperfect The Series" akan menjadi sejarah baru karya audio visual di Indonesia. Pasalnya, kata dia, serial ini menghadirkan tontonan dengan pendekatan berbeda, tapi sarat komedi, drama, dan persahabatan. 

"Kita dibawa melihat kondisi yang dekat dengan kita," kata Chand.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat