Film-film Prancis barangkali masih terasa asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Perlu usaha lebih masif jika ingin memperkenalkan sinema dari negeri tersebut. 

Klik Film berupaya menangkap peluang untuk menghadirkan film Prancis di Indonesia. Menurut Direktur Klik Film, Frederica, ada lebih dari 300 film Prancis yang sudah diakuisisi oleh Klik Film. Angka itu adalah jumlah terbanyak di ASEAN, bahkan UniFrance merasa terkejut dengan keputusan itu. Dari semua film itu, baru 100 film yang segera dirilis.

Film Prancis yang dihadirkan di Klik Film berasal dari My French Film Festival ke-11 yang dimulai pada 15 Januari 2021 hingga 15 Februari 2021. Ada beragam genre yang dihadirkan, dari film-film klasik seperti Charlie Chaplin hingga film masterpiece lain dari negara dengan Kota Mode tersebut. 

"Salah satunya ada The Lion atau Le Lion, film box office 2020 Prancis yang bergenre komedi, secara eksklusif hanya bisa disaksikan di Klik Film," ujar Frederica dalam konferensi pers virtual My French Film Festival pada Senin (11/1). 

Dalam mengurasi film-filmnya, Klik Film memiliki tim kurator internal yang berkompeten. Komposisi antara film baru dan film lama adalah 50:50. "Untuk subtitle, kebetulan Indonesia sudah menerima dialog yang berbahasa Inggris, jadi sangat terbantu untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia," kata Frederica.

My French Film Festival tahun ini merupakan festival film berbahasa Prancis daring pertama di dunia yang berlangsung selama sebulan. Frederica menyebutkan, kerja sama dengan My French Film Festival menjadi langkah awal bagi Klik Film untuk menjajaki langkah menuju dunia internasional.

Menurut dia, Klik Film berkomitmen menghadirkan film-film terbaik, dari berbagai genre dan negara. "Kami juga menghadirkan film-film Prancis yang bagus karena kami melihat, film-film Prancis memiliki penggemar cukup besar di sini," kata dia.

Dalam ajang tersebut, sederet film-film terbaik Prancis dari berbagai genre ditayangkan. Beberapa di antaranya yakni La Famille Bélier, Irreversible, The Great Dictator, La Vie en Rose, Taxi, Macadam Stories, dan Micmacs. Untuk bisa menikmati karya-karya dari sineas Francois Truffaut, Agnes Varda, dan kawan-kawan, pengunjung dikenakan biaya Rp 10 ribu per pekan. 

Menurut Territory Manager at UniFrance in Charge of South-East Asia Jérémy SEGAY, terpilihnya Klik Film menjadi mitra My French Film Festival karena dinilai memiliki banyak koleksi film Prancis dari berbagai genre. Ada ratusan judul film Prancis terbaik menjadi koleksi Klik Film dan bisa dinikmati dengan cara berlangganan.

Hanya dalam hitungan bulan, Klik Film telah mengumpulkan koleksi film-film Prancis. "Mulai dari yang klasik, komedi populer, hingga drama terkenal dari dekade lampau, dan tak lama lagi juga film-film terbaik tahun 2021 dari bioskop-bioskop Prancis," kata dia dalam kesempatan yang sama.

Kini, Klik Film menyediakan pilihan film Prancis paling luar biasa di wilayah ASEAN. UniFrance bangga bisa membuka jalan Klik Film ke dunia film Prancis. "Penonton Indonesia akan merasakan beragamnya film Prancis, lengkap dengan subtitle Indonesia yang khusus tersedia di Klik Film," kata dia. 

Pada 2021, Klik Film juga membeli film Prancis yang belum pernah ditayangkan sama sekali. Klik Film menjadi salah satu dari 10 platform yang menawarkan film Prancis dengan range yang sangat lebar hingga membuat SEGAY terkesan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat