Inovasi
Tekan Penularan Covid-19 Melalui Aplikasi
Pemanfaatan teknologi melalui aplikasi memperkuat upaya tracing yang kini terus digalakkan.
Jumlah penularan kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Hingga Rabu (16/12), jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 636.154 ribu orang, dengan total kematian 19.248 orang.
Sambil menanti terbukanya kesempatan untuk mendapatkan vaksin, masyarakat wajib menerapkan imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, yakni Gerakan 3M dan 3T. Gerakan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Selain 3M, pemerintah juga kini makin gencar mendorong penerapan 3T sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Adapun, maksud dari 3T adalah pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment)
Saat ini, setelah melakukan testing, penting dilakukan melakukan tracing atau pelacakan. Petugas kesehatan bisa melakukannya dengan mendata siapa saja melakukan kontrak erat dengan pasien suspek atau berbasis aplikasi.
Salah satu aplikasi yang bisa melakukan tracing secara akurat adalah PeduliLindungi. Saat ini, masyarakat dapat mengunduh aplikasi PeduliLindungi yang tersedia di App Store dan Play Store.
Aplikasi ini hadir dengan beberapa fitur yang menawarkan beberapa keunggulan dan dapat sangat membantu pengguna seperti memberikan update tracking
Covid-19, lokasi penyebaran jumlah terpapar berdasarkan zona wilayah, hingga melakukan konsultasi dokter.
Dengan sistem berbasis lokasi (GPS), PeduliLindungi dapat memberitahu kondisi Zona Covid-19, apakah pengguna sedang berada di zona merah atau hijau, berikut jumlah pasien yang terpapar, sembuh dan meninggal di lokasi pengguna.
Selain itu ketika ada ponsel lain dalam radius GPS yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh telepon pintar yang digunakan masing-masing pengguna. Data ID anonim tersebut akan disimpan dalam rentang waktu 14 hari.
PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan suspek, kasus konfirmasi, baik bergejala dan tidak bergejala, dan yang sempat melakukan kontak erat.
Bila memang merasakan gejala dari Covid-19, aplikasi PeduliLindungi ini juga bisa membantu karena sudah tersedia fitur Teledokter. Dengan fitur ini, layanan konsultasi dengan dokter bisa dilakukan dengan jarak jauh yang merupakan hasil kerja sama dengan platform layanan Kesehatan yaitu Telkomedika, Halodoc, Prosehat, dan Good Doctor.
Selain itu, pengguna juga bisa melakukan pemeriksaan mandiri melalui platform Prixa, BPPT, dan Good Doctor. Ke depannya, aplikasi ini akan sepenuhnya berbasis lokasi atau GPS tanpa perlu lagi menggunakan bluetooth. Tujuannya, agar ponsel yang terpasang aplikasi PeduliLindungi bisa lebih hemat baterai.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.