Hikmah
Buah dari Kesabaran
Kesabaran melekat pada setiap pribadi yang bersungguh-sungguh akan keimanan dan ketakwaannya.
Oleh MUHAMMAD YOGA FIRDAUS
OLEH MUHAMMAD YOGA FIRDAUS
Dari Shuhaib bin Sinan RA bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Alangkah mengagumkannya keadaan orang-orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) mengantarkan pada kebaikan (untuk dirinya), dan ini ada pada diri seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan maka ia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya. Dan jika ia ditimpa kesusahan maka ia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” (HR Muslim).
Sabar merupakan prestasi istimewa yang dimiliki seorang mukmin di hadapan Sang Pencipta. Dengan sabar, banyak kebaikan yang akan didapatkan. Kebaikan di dunia ataupun di akhirat kelak.
Keimanan itu laksana burung, ia yang akan membawa kita terbang menuju Sang Pencipta dengan kedua sayap kokohnya yang bernama syukur dan sabar. Hakikat sabar ialah teguh mempertahankan jiwa agar selalu terpatri pada jalan-Nya, dengan tetap menjaga iman dan takwa serta berlapang dada dengan segala ketentuan yang diberikan oleh-Nya.
Kesabaran melekat pada setiap pribadi yang bersungguh-sungguh akan keimanan dan ketakwaannya. Senantiasa mengerahkan segenap kekuatan jasmani dan rohani, untuk selalu meningkatkan amal kebajikan di setiap empasan napas dalam hidupnya.
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS Ali Imran: 200).
Sabar dalam menahan penderitaan, dengan tetap melaksanakan ketaatan adalah pembuktian sebagai hamba-Nya yang istimewa. Bahkan, ia senantiasa mendapatkan pujian dan sanjungan dari-Nya. Sungguh, kesabaran melahirkan pundi-pundi pahala yang akan terus mengalir bagi siapa saja yang mengamalkannya.
Allah berfirman, “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Allah. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS az-Zumar: 10).
Ketahuilah, sabar akan membawa kita pada kesuksesan. Kegigihan dalam memperjuangkan hal yang didambakan lewat bingkai kesabaran adalah sebagai kuncinya. Sebab, tanpanya, perjuangan kita akan sia-sia, bahkan menjadi sirna.
Kesabaran menjadi sumber kemenangan. Sabar pun menjadi pelipur segala permasalahan yang dihadapi. Dengan sabar, pertolongan-Nya akan selalu hadir di dalam kehidupan yang dijalani. Segala hal yang dilakukan jika dihiasi dengan kesabaran, semuanya akan terselesaikan dengan baik karena-Nya.
Allah berfirman, “Dan taatlah kepada Allah dan Rasulnya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kehilangan kekuatanmu. Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS al-Anfal: 46).
Ibarat gula yang larut di dalam secangkir teh. Sabar adalah sumber kenikmatan. Jembatan elite menuju kebahagiaan. Tanpanya, segala perjuangan akan mudah tersirnakan. Lewat sabar, anugerah Tuhan didapatkan. Wallahu a’lam.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.