Olahraga
Kartu Merah Maguire Benamkan Inggris
LONDON -- Harry Maguire dan Reece James diganjar kartu merah saat Inggris ditumbangkan Denmark 0-1 di Stadion Wembley, dalam lanjutan UEFA Nations League, Kamis (15/10) dini hari WIB. Hasil negatif ini menjadi kekalahan ketiga Inggris di kandang dalam 50 pertandingan kompetitif terakhir.
Kekalahan sebelumnya diderita Inggris saat melawan Kroasia pada November 2007. Kemudian saat melawan Spanyol pada September 2018.
Skuat the Three Lions sudah harus bekerja ekstra keras akibat dua insiden di awal babak pertama. Pertama, Maguire diusir dari lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-32. Maguire pun jadi pemain ketiga Inggris yang mendapatkan kartu merah di Wembley, setelah Paul Scholes pada 1999 saat melawan Swedia dan Steven Gerrard saat melawan Ukraina pada 2012.
Bukan itu saja, kartu merah Maguire pada menit 32 itu jadi yang tercepat kedua, yang didapat pemain Inggris, setelah Rob Green saat melawan Ukraina pada Oktober 2009, yakni pada menit 14.
Tiga menit setelah bek Manchester United itu diusir, Christian Eriksen membuat Denmark unggul dari titik putih, setelah Kyle Walker melanggar Thomas Delaney di kotak penalti.
Nahas bagi Inggris, James juga diganjar kartu merah oleh wasit Jesus Gil Manzano. Ia mendapat kartu merah karena protesnya setelah pertandingan selesai.
Hasil ini membuat Inggris berada di posisi tiga Grup 2 League A karena Belgia dalam waktu bersamaan menang atas Islandia. Artinya, Inggris harus menghindari kekalahan saat bertandang ke Belgia di pertandingan selanjut pada 15 November untuk bisa menjaga peluang menjuarai grup.
Pelatih Inggris Gareth Southgate mengaku kartu merah Maguire di awal laga jadi salah satu biang keladi kekalahan timnya. ''Tapi dengan 10 pemain, saya pikir kami menunjukkan kegigihan luar biasa,'' kata Southgate dikutip dari Skysports, Kamis (15/10).
Menang tanpa Ronaldo
Pada pertandingan lain, Portugal meraih kemenangan telak atas Swedia, meskipun tak diperkuat oleh bintangnya, Cristiano Ronaldo. Gol dari Bernardo Silva dan sepasang gol dari Diogo Jota, cukup membuat Portugal menang meyakinkan 3-0. Dalam laga tersebut, Ronaldo, yang absen karena positif Covid-19, hanya bisa menyaksikan pertandingan dari rumah tempatnya melakukan karantina.
Portugal masih memuncaki Grup 3 di League A dengan 10 poin dari empat laga. Ronaldo dkk hanya unggul selisih gol dari Prancis yang mengalahkan Kroasia 2-1 di Zagreb. Sementara, Swedia berada di posisi paling buncit usai menelan empat kekalahan beruntun.
Mendekam di penjara
Beberapa hari setelah pengadilan Yunani memvonis Harry Maguire dengan hukuman penjara 21 bulan 10 hari yang ditangguhkan sampai ada hasil banding, bek tengah Manchester United itu buka-bukaan kepada BBC pada 27 Agustus 2020.
Insiden Kamis malam 20 Agustus di Pulau Mykonos di Yunani yang membuat Maguire terpaksa menginap di sel tahanan itu sepertinya amat mengguncang jiwa sang kapten United.
Bagi orang yang seumur hidupnya tak pernah mengenal bui dan terlebih lagi statusnya sebagai pemain bintang untuk salah satu klub terbesar di Eropa, vonis itu demikian memukul dia sampai kemudian menyebut vonis itu mengerikan. Itu masih ditambah dengan ketakutan kehilangan nyawa karena Maguire sempat mengira dia dan saudaranya hendak diculik untuk dijadikan sandera guna mendapatkan uang tebusan.
"Mereka terus-terusan menghajar kaki saya. Saya panik sekali. Mengerikan. Takut terjadi apa-apa pada nyawa saya," kata bek tengah Setan Merah itu kepada BBC.
Meskipun pada wawancara itu Maguire berusaha melupakan kejadian tersebut dan mengaku secara mental kuat, yang terjadi di lapangan sepak bola justru kebalikannya. Sering mati kutu, acap blunder, bermain tanpa kepercayaan diri, cepat panik, dan luntur pula kepemimpinannya di lapangan.
Itu semua terlihat pada tiga pertandingan pertama MU dalam liga musim ini, selain dalam laga timnas Inggris di UEFA Nations League dua hari lalu. Pada 9 September Setan Merah menjalani laga pertamanya musim ini. MU disikat 1-3 oleh Crystal Palace. Maguire mendapat kartu kuning.
Absen menghadapi Luton Town dalam Piala Liga empat hari kemudian, Maguire turun lagi menghadapi Brighton dalam pertandingan liga 26 September. MU kalah segalanya dari Brighton.
Keberuntungan membuat mereka menang melawan Brighton. Maguire kembali tampil buruk hingga membiarkan Brighton memberondong Setan Merah dengan 18 upaya gol atau dua kali lipat yang dilakukan United.
Kembali tak diturunkan saat pertandingan Piala Liga melawan Brighton di mana MU menang, Maguire diturunkan kembali pada pertandingan liga 4 Oktober di Old Trafford melawan tim yang ditangani pelatih yang dulu dipecat United, Jose Mourinho.
Sebuah gol dari penalti, kebobolan enam gol, satu kartu merah, dan bobroknya barisan pertahanan MU membuat Maguire kembali disorot. Beruntung pada hari yang sama Liverpool yang diperkuat bek terbaik di dunia, Virgil van Dijk, kebobolan tujuh gol.
Sulit konsentrasi penuh Andai saja The Reds tidak kalah sebesar itu, pasti 24 jam selama beberapa hari setelah dikalahkan Spurs itu, Maguire bakal terus menjadi bulan-bulanan yang mungkin saja membuat pelatih timnas Inggris Gareth Southgate enggan memanggilnya memperkuat Three Lions.
Dan saat dia dipanggil untuk memimpin laga bergengsi di Wembley yang keramat, Maguire kembali tampil di bawah form. Dia bahkan terkena kartu merah karena panik mencegah serangan Denmark yang akhirnya membuat MU pincang untuk kemudian terjungkal 0-1 dalam laga Nations League pada 14 Oktober.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.