Internasional
Trump Negatif Covid-19
Kekebalan Trump terhadap Covid-19 disebut tak permanen.
WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinyatakan negatif Covid-19 dan dia tidak menular ke orang lain. Pernyataan dokter kepresidenan, Dr Sean Conley, akhirnya keluar 10 hari setelah pada 2 Oktober Trump mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Dalam sebuah memo yang dirilis oleh Gedung Putih, Conley mengatakan, Trump telah dites negatif selama beberapa hari berturut-turut. Dia menggunakan kartu antigen Abbott Laboratories BinaxNOW. Conley menjelaskan, tes negatif dan data klinis dan laboratorium lainnya menunjukkan kurangnya replikasi virus yang terdeteksi.
Sebelum pengumuman negatif Covid-19, Gedung Putih enggan menyatakan secara langsung, termasuk Trump. Mereka hanya memberi tahu publik kalau Trump yang akan maju kembali dalam pemilihan presiden November sudah baik-baik saja dan tidak menular.
Bahkan, ketika didesak untuk memberi informasi seputar virus korona Trump, tim di Gedung Putih mengelak dengan menyatakan informasi itu rahasia. Sikap tersebut menimbulkan pertanyaan banyak pihak seputar tes yang dijalani Trump.
Sejak menyatakan dirinya positif, Trump mendapat perawatan tiga hari di rumah sakit militer. Ia langsung kembali ke Gedung Putih dan aktif berkampanye lagi.
Pada Senin (12/10), kampanye Trump di bandara internasional Orlando Sanford, Florida, dimulai untuk pertama kalinya sejak ia keluar rumah sakit. Di bandara tersebut, foto menunjukkan Trump melemparkan maskernya ke arah kerumunan massa.
Jadwal padat kampanye Trump telah tercatat, Senin di Florida, dan kampanye yang direncanakan di Pennsylvania pada Selasa, Iowa pada Rabu, dan North Carolina pada Kamis. Hanya tiga pekan lagi menuju pemilihan presiden (pilpres) AS pada 3 November.
"Sang kuda siap untuk berpacu," kata penasihat senior kampanye Trump, Steve Cortes, kepada Fox News.
Sementara itu, dua anak Trump, yaitu Donald Trump Jr dan Ivanka Trump akan berpartisipasi dalam kampanye pilpres sang ayah. Trump Jr dan Ivanka akan berkampanye di Negara Bagian Georgia pekan ini. Keduanya bakal datang ke tempat berbeda. Trump Jr diagendakan berkunjung ke Savannah's Forest City Gun Club dan Governors Gun Club di Kennesaw.
Laman the Independent menyebutkan, sejauh ini berbagai survei menunjukkan bahwa elektabilitas Joe Biden masih lebih unggul dibandingkan Trump. Persentase Biden mencapai 52 atau 53 persen. Dia adalah penantang pertama presiden pejawat yang memiliki angka sebesar itu dalam tahun pemilihan.
Trump enggan mengakui keunggulan Biden. Sebaliknya, Trump mengeklaim bahwa dia unggul dalam "setiap jajak pendapat yang penting". Namun Trump menolak mengungkap jajak pendapat yang dimaksudnya.
Tak permanen
Pakar penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat Anthony Fauci mengatakan, Presiden AS telah memperoleh kekebalan sementara terhadap Covid-19. Namun hal itu tak bersifat permanen. Dia pun memperingatkan agar Trump tak sembarangan mengutip kata "imun" atau "kebal" dalam pernyataannya.
Fauci memberi penjelasan merespons pernyataan Trump yang menyatakan dia imun setelah terinfeksi Covid-19. "Jika yang dia (Trump) maksud adalah dia telah terinfeksi dan pulih, bahwa dia tidak akan terinfeksi lagi, itu benar untuk jangka waktu terbatas. Apa yang kita tidak tahu adalah berapa lama perlindungan itu bertahan," kata Fauci saat diwawancara reporter CNN Jake Tapper pada Senin (12/10).
Fauci menjelaskan secara teknis Trump telah pulih dan memiliki respons kekebalan dalam dirinya. Hal itu kemungkinan besar akan melindungi Trump dari infeksi ulang.
Kendati demikian, dia memperingatkan bahwa terdapat kasus orang yang telah pulih dari Covid-19 kemudian terinfeksi kembali. "Jadi Anda benar-benar harus berhati-hati agar Anda tidak sepenuhnya mengutip 'kebal'," ujar tokoh yang menjabat sebagai direktur di The National Institute of Allergy and Infectious Diseases tersebut.
Fauci pun tetap menganjurkan penggunaan masker. "Mereka telah menemukan bahwa jika Anda, 10 hari sejak timbulnya gejala, kemungkinannya sangat rendah bahwa Anda akan dapat menular --bahwa Anda akan dapat menularkannya. Jika Anda benar-benar ingin menyelesaikannya, Anda melakukan tes PCR (polymerase chain reaction) dan Anda menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki tingkat virus yang tidak akan menular," ucapnya.
Pada 2 Oktober lalu, Trump mengumumkan bahwa dia dan istrinya, Melania, positif Covid-19. Hal itu segera menjadi berita utama berbagai media internasional. Di AS kabar tersebut menuai beragam reaksi. Tak sedikit warga yang merasa puas mendengar informasi tersebut mengingat Trump kerap meremehkan Covid-19 plus protokol kesehatan. Trump diketahui sempat menolak penggunaan masker.
Namun tim dokter yang menangani Trump menyatakan bahwa dia telah pulih dan negatif Covid-19. Sejauh ini AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Lebih dari 7,7 juta kasus dengan korban meninggal melampaui 214 ribu jiwa di AS.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.