Kisah Dalam Negeri
Stadion Bekasi Sambut Pasien Covid-19
Gate 13 Stadion Patriot Candrabragha menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala.
Pemerintah Kota Bekasi akhirnya rampung menyulap Gate 13 Stadion Patriot Candrabragha, Kecamatan Bekasi Selatan menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala. Meski sudah telat dari jadwal buka pada Rabu (16/9), Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kini mempersilakan pasien Covid-19 tanpa gejala datang ke rumah sakit darurat (RSD) tersebut mulai Kamis, kemarin.
"Ruangan sudah, hepafilter sudah siap, tinggal (pasien) datang saja. Jadi kalau ada pasien hari (Kamis) ini atau besok, sudah bisa masuk," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabragha, Kamis (17/9). Namun, hingga Kamis petang, belum ada satu pasien pun yang muncul.
Saat Republika tiba di Gate 13 stadion itu pada Kamis siang, belum terlihat ada aktivitas medis di sana, kecuali petugas yang masih rapi-rapi. Memasuki Gate 13, Republika langsung dihadapkan dengan satu ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan tiga ruang isolasi di sisi kiri. Ruang IGD disekat menjadi empat kasur, sementara setiap ruang isolasi berisikan 11 kasur. Tujuh tabung oksigen telah disiapkan di salah satu sisi ruangan ber-AC itu.
Laiknya rumah sakit pada umumnya, setiap kasur yang berjarak sekitar 3 meter dari kasur lainnya itu disekat dengan tirai. Semula, ruang isolasi itu merupakan tempat tes cepat (rapid) dan tes usap (swab) bagi warga.
Namun, dua hari terakhir, lokasi tes dipindah ke Gate 7. Setidaknya, rumah sakit darurat ini telah siap menampung 57 pasien dari kapasitas total 100 pasien yang ditargetkan.
Untuk menjalani isolasi di RS ini, orang yang telah dinyatakan positif Covid tanpa gejala bisa langsung melapor ke petugas. Meski begitu, akan diprioritaskan untuk mereka yang rumahnya tidak memungkinkan menjalani isolasi mandiri. Usai melapor, pasien akan dijemput menggunakan ambulans.
Nantinya, setelah ambulans yang membawa pasien tiba di Stadion, pintu gate 13 akan langsung dibuka. Selanjutnya, pasien akan digiring menuju ruang isolasi melalui pintu aula berukuran dua meter persegi. Kemudian, menuju ruang isolasi ke sisi kiri. RSD ini akan diisi puluhan tenaga medis dan kesehatan. Di antaranya, 12 perawat, 8 bidan, 10 dokter spesialis, 6 dokter umum, dan beberapa dokter magang.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Kota Bekasi, Mulyono menuturkan, perekrutan perawat untuk RSD Stadion Patriot sudah ditutup. Data terakhir, sudah ada 30 perawat yang mengikuti seleksi perekrutan.
Mereka tinggal mengikuti seleksi administrasi, yaitu memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) perawat, keterangan sehat, memiliki skill atau pernah bekerja, dan usia di bawah 40. “Kita utamakan yang punya pengalaman,” kata dia, kemarin. Petugas juga diutamakan bagi yang berdomisili di Bekasi agar mudah terpantau apabila mereka ikut terpapar Covid-19.
Wakil Ketua 1 PC Ikatan Bidan Indonesia Kota Bekasi, Lidia juga mengaku perekrutan bidan sudah penuh. “Sudah ada enam orang kandidatnya. Sudah full, proses seleksinya sudah selesai,” ujar dia.
Pekan ini, jumlah kasus Covid-19 di kota patriot telah mencapai 2.410 kasus, atau naik 338 kasus dibandingkan pada pekan lalu sebanyak 2.072 kasus. Kendati begitu, angka kesembuhan pasien pun meningkat 228 orang dalam sepekan dari 1.746 pada Ahad (6/9) menjadi 1.974 pada Ahad (13/9).
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi juga bertambah 98 kasus dalam satu pekan. Data yang diberikan Pemkot Bekasi menunjukkan, jumlah kasus aktif pada Ahad (6/9) mencapai 254 kasus dan bertambah jadi 352 pada Ahad (13/9).
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.