HOS Tjokroaminoto, Orator dan Penggerak Perubahan

HOS Tjokroaminoto mengarahkan SI berhaluan nasionalisme yang merangkul seluruh suku bangsa di Tanah Air.

HR Rasuna Said, Singa Betina di Podium

Sejak kecil tertarik di dunia pendidikan Islam.

Munir dan Keberaniannya

Munir belum pantas meninggal, ia berumur masih 39 tahun.

Bung Karno: Ambil Apinya, Tinggalkan Abunya

Sumbangan terbesar Bung Karno terhadap Islam di Indonesia adalah memacu orang Islam untuk tidak berpikiran beku.

Saat Bung Hatta Berhadapan dengan Komunis

Hanya partai Islam PSII yang melawan kolonial saat Bung Karno ditahan Belanda

Engkong Yusuf, Pejuang dan Guru Spiritual Sukarno

Tongkat komando pertama yang dipegang Sukarno disebut berasal dari pemberian Syekh Yusuf.

Raden Saleh: Sayyid, Maestro, Pemberontak

Raden Saleh mewariskan sebuah masjid mungil di Dresden, Jerman

Hj Maemunah Pemimpin Perjuangan Rakyat Majene

Maemunah adalah tokoh sentral di balik perlawanan rakyat Majene atas kedatangan sekutu dan NICA di Sulawesi Barat.

Tak Terima Alquran Diinjak, Opu Daeng Risadju Lawan NICA

Risadju berasal dari keluarga bangsawan Luwu di Sulawesi Selatan.

Image

Ummu Athiyyah, Sang Muslimah Pejuang dan Pembelajar

Sahabat Nabi Muhammad SAW ini ikut serta dalam tujuh jihad fii sabililah.

Image

167 Snouck

Agama dipakai sebagai komoditas. Agama dipolitisasi buat kekuasaan.

Image

Lebaran Tempo Doeloe: Tak Perlu Pusing Urusi Pemudik

Pemerintah kolonial hanya merencanakan Batavia untuk 600.000 penduduk.

Image

Lestarikan ‘Lebaran Ketupat’

Ritual ini menjadi 'lebaran kedua' yang biasanya jatuh pada 8 Syawal.