Nabi Muhammad SAW menyebut Khalid bin Walid sebagai salah satu pedang Allah Ta’ala.
Orang yang paling peduli dan paling siap membantu mereka yang miskin adalah Ja'far bin Abi Thalib
Zaid menguasai bahasa Ibrani, baik lisan maupun tulisan.
Kematian ayahnya menjadi sebab turunnya hukum waris.
Abdullah bin Rawahah tampil membawa pedang ke medan tempur Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyah, dan Khaibar.
Setiap hari, Khubaib bin Adi harus menerima siksaan.
Ummu Haram meminta didoakan oleh Rasulullah agar bergabung dengan pasukan Muslim.
Rasulullah menyebut ia mendengar langkah kaki Ummu Sulaim di surga karena ketakwaannya.
Pemikiran Ibn Abbas jernih sehingga mampu merekam seluruh tingkah laku dan perkataan Rasulullah hingga akhir hayat.
Ketika sakratul maut datang, dalam kepedihan yang tak tertahankan, Habib tetap mempertahankan syahadatnya.
Ummu Athiyyah, Sang Muslimah Pejuang dan Pembelajar
Sahabat Nabi Muhammad SAW ini ikut serta dalam tujuh jihad fii sabililah.
167 Snouck
Agama dipakai sebagai komoditas. Agama dipolitisasi buat kekuasaan.
Lebaran Tempo Doeloe: Tak Perlu Pusing Urusi Pemudik
Pemerintah kolonial hanya merencanakan Batavia untuk 600.000 penduduk.
Lestarikan ‘Lebaran Ketupat’
Ritual ini menjadi 'lebaran kedua' yang biasanya jatuh pada 8 Syawal.