Kaum musyrikin Makkah menyaksikan betapa besar kekuatan umat Islam.

Perjanjian Hudaibiyah menjadi momentum jelang Pembebasan Makkah.

Rasulullah SAW sempat bermimpi sebelum membebaskan Makkah.

Inilah kisah turunnya sejumlah ayat Alquran yang berkaitan dengan konteks ucapan dan tindakan Umar.

Inilah awal mulanya Zaid bin Tsabit menjadi juru tulis Rasulullah SAW.

Rencana mereka dihentikan Sultan Nuruddin, yang sebelumnya mimpi berjumpa Nabi SAW.

Imam Hambali dipenjara oleh seorang penguasa yang zalim.

Inilah kisah hijrah Abu al-Ash, suami Zainab binti Rasulullah SAW.

Kaum Madyan gemar berbuat curang dan tidak memedulikan dakwah Nabi.

Mayoritas penduduk Makkah terkejut begitu mengetahui kabar keislaman Umar.

Bukan hanya dermawan, Ja’far bin Abi Thalib pun masyhur sebagai pejuang yang gigih.

Ibnu Mas'ud berani membacakan Alquran di hadapan orang-orang musyrik Makkah.

Ia tidak menyangka, Nabi Muhammad SAW mengetahui rencana yang disembunyikannya.

Rasulullah SAW menghukum tegas kabilah-kabilah Yahudi yang mengkhianati perjanjian.

Sahabat Nabi dari kalangan perempuan ini piawai mengendarai kuda perang.

Para sahabat terkejut lantaran mendengar suara isak tangis batang pohon ini.

Kepada kaum Tsamud, Allah mengutus Nabi Shalih.

Salah satu bentuk kesombongan jahiliyah ialah terlalu bangga leluhur sampai lupa saudara seiman.

Sahabat Nabi, Abu Ubaidah bin al-Jarrah menempati posisi istimewa.

Dhamrah bin Ishaq bertekad mengikuti Rasulullah SAW dan Muslimin ke Madinah.