Kita harus terus selalu berikhtiar dan menjaga asa untuk mengatasi kesulitan akibat kegagalan.
Orang mukmin tidak akan pernah berputus asa karena kegagalan atau musibah yang menimpanya.
Untuk menghadapi musibah pandemi ini perlu optimisme dan akal sehat.
Di tengah bencana beruntun, penting untuk membangun dan menumbuhkan kembali sikap optimisme.
Dalam hidup yang serbaterbatas atau dibatasi seperti sekarang, ada sebagian dari kita merasa sedih dan galau, bahkan putus asa.