Banyak yang tidak menyadari proses penularannya, karena bisa terjadi tiba-tiba.
Sosialisasi pencegahan kasus hepatitis akut terus digencarkan di berbagai daerah.
Kemendikbudristek meminta masyarakat untuk mewaspadai kasus hepatitis akut di kalangan pelajar.
Enam pasien yang meninggal berusia di bawah delapan tahun.
Dalam dua pekan, orang yang terkena hepatitis misterius jadi kejang dan terjadi penurunan kesadaran.
Total ada 18 kasus diduga hepatitis akut misterius di Indonesia.
Kasus dugaan hepatitis akut paling banyak menyerang anak 5-9 tahun.
Kemenkes masih melakukan investigasi terkait penyebab penyakit hepatitis akut misterius.
Apakah mungkin hepatitis akut ini menjadi pandemi? Data yang ada masih terlalu dini dan sulit ditentukan sekarang.
Sekolah diminta ikut terlibat mencegah kasus hepatitis akut anak.
Menkes mengimbau tidak panik berlebihan terhadap kemunculan hepatitis akut.
Di Indonesia, kasus hepatitis misterius ini sudah ditemukan di DKI Jakarta, Tulungagung, Sumatra Barat, dan Bogor.
Bayi berusia 1 bulan 29 hari meninggal yang gejalanya mirip penyakit hepatitis di Sumatra Barat.
Kemenkes mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit hepatitis misterius tersebut.
Untuk menghindari hepatitis akut, anak harus dijaga kebersihan makanannya.