Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di area Masjid Istiqlal. | Thoudy Badai/Republika

Khazanah

DMI Imbau Masjid Kembali Dibuka 

Masjid Istiqlal diperkirakan dibuka kembali pada Juli. 

JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia  (DMI) mengimbau seluruh dewan kemakmuran masjid (DKM) atau takmir masjid di seluruh Indonesia untuk membuka kembali tempat ibadah bagi umat Islam itu, baik untuk shalat wajib maupun shalat Jumat. Pembukaan kembali masjid dilakukan dengan tetap mengikuti perkembangan  informasi penularan Covid-19 di daerah setempat serta menerapkan protokol kesehatan. 

"Untuk menjaga keselamatan jamaah, masjid harus memberlakukan protokol cegah tangkal Covid- 19, di antaranya jaga jarak minimal 1 meter antarjamaah, kenakan masker dari rumah, membawa sajadah atau sapu tangan sendiri, atau kelengkapan lain yang diperlukan," demikian pernyataan DMI dalam maklumat yang diterima Republika, Selasa (2/6). 

Maklumat bernomor 104/PP-DMI/A/V/2020 itu ditandatangani oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruquthni. Lebih lanjut, maklumat tersebut menekankan, selama pandemi Covid-19, masjid tetap harus menggulung karpet, disiplin membersihkan lantai masjid atau mushala dengan karbol dan disinfektan, serta menyiapkan penyanitasi tangan atau sabun.

DMI juga menyatakan, mengingat adanya ketentuan jarak jarak minimal 1 meter, maka kapasitas masjid selama pelaksanaan kebijakan normal baru atau new normal yaitu 40 persen dari daya tampung jamaah biasanya.

Oleh karena itu, jamaah perlu mematuhi pedoman sesuai syariat, terutama untuk shalat Jumat, yakni bagi daerah-daerah yang padat penduduk, shalat Jumat bisa dilaksanakan dalam dua gelombang. Sementara, jamaah yang sedang sakit batuk, demam, sesak napas, dan mengalami gejala flu disarankan melaksanakan shalat di rumah hingga dinyatakan sembuh.

Dalam maklumat tersebut, DMI juga meminta untuk menyiagakan masjid sebagai pos reaksi cepat (PRC) jika ada jamaah yang tertular Covid-19. Sebisa mungkin takmir masjid menciptakan kondisi masjid sebagai tempat aman yang steril dari Covid-19 dengan memperkuat motto DMI, yaitu ‘’Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid’’.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal di sarana ibadah, khususnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/6). Mengenai rencana pembukaan kembali Masjid Istiqlal yang saat ini masih direnovasi, Presiden mengatakan, keputusan terkait hal itu akan dilakukan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar.

“Apakah setelah selesai (renovasi) akan dibuka? Belum kita putuskan. Tetapi, tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Prof Nasaruddin, Bapak Imam Besar Masjid Istiqlal, bahwa direncanakan Masjid Istiqlal akan dibuka nanti pada bulan Juli. Tetapi, keputusannya ada nanti di Bapak Imam Besar Masjid Istiqlal,” ujar Presiden.

Ia berpesan agar protokol kesehatan disiapkan dengan baik. Dengan demikian, saat Masjid Istiqlal nanti kembali dibuka untuk masyarakat umum, seluruh jamaah yang hadir dapat melaksanakan ibadah dengan aman.

“Tentu saja mulai saat ini tadi saya titip untuk disiapkan protokol-protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan shalat di Masjid Istiqlal ini semuanya aman dari Covid-19.’’

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat