XPANDER CROSS. Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro (dari kiri), Division General Manager ASEAN A Division of MMC Eiichi Koito, President Director of PT MMKSI Naoya Nakamura, Chief Executive Officer of MMC Takao Kato, President Di | Yogi Ardhi/Republika

Otomotif

Mitsubishi Gelar Roadshow di 12 Kota

Mitsubishi Motors dan Nissan Motor meluncurkan kendaraan listrik ringan pertama mereka yang dikembangkan bersama.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar program pameran yang diselenggarakan di 12 kota. Hal ini agar penetrasi pasar dapat menjangkau daerah yang lebih luas.

Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida mengatakan, program tersebut bertajuk Mitsubishi Motors Supermarket Exhibition & Auto Show. "Pada Juni 2022 ini kami kembali menghadirkan lini produk unggulan Mitsubishi Motors pada rangkaian pameran spesial di 12 kota di Indonesia," kata Tsuchida dalam keterangan pers kepada Republika, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, melalui rangkaian pameran, perusahaan ingin mengajak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Termasuk menjajal kendaraannya secara langsung.

Dia menekankan, roadshow digelar pada 9 Juni hingga 3 Juli 2022. Pameran ini juga menyajikan sejumlah produk andalan Mitsubishi, seperti Pajero Sport, New Xpander, dan New Xpander Cross.

Selain display, unit test drive juga disediakan untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin mencoba mengendarai langsung produk unggulan perusahaan. Dua belas kota yang disasar program ini adalah Jakarta, Bandung, Malang, Depok, Denpasar, Makassar dan Semarang. Selanjutnya, kota lain yang juga disasar adalah Palembang, Pekanbaru, Medan, Bekasi, dan Solo.

Mitsubishi Motors dan Nissan Motor meluncurkan kendaraan listrik ringan pertama mereka yang dikembangkan bersama, bertujuan untuk menarik lebih banyak pengemudi Jepang ke mobil bertenaga baterai dengan menawarkan model mikro murah.

Kedua pembuat mobil Jepang, bagian dari aliansi dengan pembuat mobil Prancis Renault, pernah dianggap sebagai pelopor di pasar kendaraan listrik Jepang, tetapi mereka harus berjuang untuk menarik pelanggan dan menghadapi tantangan dari pendatang baru yang tumbuh cepat seperti Tesla.

"Saya yakin bahwa (kendaraan baru) yang mewakili aliansi akan menjadi pengubah permainan untuk kendaraan listrik di Jepang," kata Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida pada pembukaan model baru di kota Kurashiki, Jepang barat, dikutip Reuters, Sabtu.

Para pembuat mobil berharap untuk memanfaatkan kehadiran mereka di pasar Jepang untuk mobil mikro "kei", yang mencakup hampir 40 persen mobil di negara itu. Aliansi tiga perusahaan awal tahun ini merinci rencana lima tahun untuk menginvestasikan 26 miliar dollar AS pada pengembangan kendaraan listrik, termasuk mobil kei.

Nissan, yang memproduksi kendaraan listrik Leaf dan Ariya, akan menawarkan kendaraan listrik ringan pertamanya, Sakura, mulai dari sekitar 1,78 juta yen (Rp204 juta) setelah memperhitungkan subsidi pemerintah, dan dengan jangkauan 180 km (112 mil). Mitsubishi Motors, pembuat mobil listrik i-MiEV, akan merilis "eK cross EV" mulai dari sekitar 1,85 juta yen (Rp212 juta) termasuk subsidi, juga dengan jangkauan 180 km.

Kedua pembuat mobil itu mengatakan mereka akan mulai menjual jajaran mobil listrik "kei" baru mereka musim panas ini."Orang yang dulu berpikir bahwa kendaraan listrik terlalu mahal akan menjadi sedikit lebih tertarik pada kendaraan listrik dan akan bersedia mencobanya," kata Manajer Produk Regional Nissan Riho Suzuki.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Gebrakan Elektrifikasi Lewat Harga Miring

Kendaraan elektrifikasi di Indonesia masih dijual dengan harga yang tinggi.

SELENGKAPNYA

Tugas Berat Dua Menteri

Persoalan minyak goreng dan lahan di IKN menjadi titipan Presiden untuk diselesaikan menteri baru.

SELENGKAPNYA

WHO Siap Kaji Status Cacar Monyet

Vaksin untuk cacar biasa diperkirakan efektif 85 persen terhadap cacar monyet.

SELENGKAPNYA