JAKARTA -- Salah satu organ dari organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Majelis Sinergi Kalam (Masika) DKI Jakarta menggelar kegiatan Gema Ramadhan 1443 H di Masjid Jami Baiturrahman, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (23/4). Dalam kegiatan ini, Masika ICMI DKI Jakarta memberikan santunan kepada 150 anak yatim.

Ketua Umum Masika ICMI DKI Jakarta, Hasreiza, menjelaskan, Gema Ramadhan tahun ini mengangkat tema “Saling Peduli, Berbagi, dan Berkolaborasi.” Acara ini juga diisi dengan berbagai macam kegiatan kemanusiaan, seperti donor darah dan santunan anak yatim.

“Donor darah bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) DKI, kemudian santunan untuk anak yatim, 150 anak,” ujar Reiza saat ditemui Republika di sela-sela acara di Masjid Jami Baiturrahman, Sabtu (23/4).

Selain itu, Masika DKI Jakarta juga menggelar kegiatan ‘’Perempuan Jakarta Mengaji’’ yang bekerja sama dengan Muslimat NU dan ‘Aisyiah. Kemudian, anak-anak yatim dan anak sekolah yang hadir juga diajak untuk menulis mushaf Alquran dengan metode 'follow the line'. 

Khusus ‘’Perempuan Jakarta Mengaji’’, menurut Reiza, ke depannya akan menjadi program kerja Masika ICMI bidang Perempuan dan Anak. Kegiatan ini ditargetkan bisa melahirkan Duta Khatam Alquran Perempuan di DKI Jakarta.

“Jadi, kita nanti akan keliling ke banyak titik di Jakarta untuk bekerja sama dengan DKM-DKM setempat untuk melakukan khataman Alquran dengan ibu-ibu dan perempuan-perempuan muda sekitarnya,” ucap Reiza.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum Masika ICMI Nasional Ismail Ramadan, Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Baiturrahman Cholidah Hanum, dan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murtadho. Selain itu, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Dalam kesempatan ini, Riza Patria memberikan santunan kepada 10 anak yatim secara simbolis. Dia pun bersyukur bisa hadir dalam kegiatan Gema Ramadhan yang digelar Masika ICMI DKI ini. 

“Saya bersyukur bisa hadir, suatu kehormatan dalam kegiatan Gema Ramadhan Masika ICMI DKI Jakarta yang memberikan bantuan, santunan bagi anak yatim, sembako, kemudian juga ada donor darah, kegiatan kemanusiaan yang sangat mulia,” kata Riza Patria.

Selain itu, secara simbolis Riza Patria juga menerima hasil tulisan tangan mushaf Alquran dari anak-anak yatim tersebut. Menurut dia, kegiatan penulisan mushaf Alquran dengan menggunakan metode 'follow the line' ini juga harus dilestarikan.

“Ini suatu tradisi yang baik, selain kita mebaca Alquran mari kita biasakan anak-anak kita menulis Alquran. Mudah-mudahan ke depan membaca, menulis, dan kita bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari makna dan isi Alquran itu,” jelas Riza Patria.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat