Hellowen Kills | Youtube

Geni

Kembalinya Teror Sadis Halloween 

Film horror Hellowen ditunggu banyak orang.

Teror pembunuh Michael Myers (James Jude Courtney) belum berakhir. Padahal, Laurie Strode (Curtis), putrinya Karen (Judy Greer), dan cucu perempuannya Allyson (Andi Matichak) telah menjebak dan membakar monster bertopeng itu di ruang bawah tanah. 

Laurie, yang bergegas ke rumah sakit dengan luka parah, percaya telah membunuh Michael. Namun, pemadam kebakaran yang sigap justru “menyelamatkan” Michael dari lalapan api.

Michael yang berhasil membebaskan dirinya kembali melanjutkan kekejamannya, menyebar teror ke seluruh Haddonfield. Laurie yang berjuang melawan rasa sakitnya itu menginspirasi semua orang untuk bangkit melawan “monster” Michael Myers.

Penggambaran adegan pembuka film Halloween Kills itu mengantarkan kilas balik yang sempurna dari film sebelumnya, Halloween. Para wanita keluarga Strode itu bergabung dengan sekelompok penyintas lain dari amukan pertama Michael, dengan mengambil tindakan membentuk gerombolan main hakim sendiri yang berangkat memburu Michael.

Film hasil kerja sama Universal Pictures, Miramax, dan Blumhouse ini dibintangi Will Patton sebagai Frank Hawkins, Thomas Mann sebagai Young Hawkins, dan Anthony Michael Hall sebagai Tommy Doyle, ditambah Dylan Arnold sebagai Cameron Elam, dan Robert Longstreet sebagai Robert Elam.

Beberapa aktor dan aktris mengulangi perannya dalam film Halloween versi 1978, di antaranya Kyle Richards sebagai Lindsey, Charles Cyphers sebagai Civilian Brackett, dan Nancy Stephens sebagai Marion Chambers. Pada 2018, Halloween arahan  David Gordon Green menghasilkan lebih dari 250 juta dolar AS (sekitar Rp 3,5 triliun) di seluruh dunia.

Angka itu mencapai pendapatan tertinggi dalam waralaba empat dekade dan membuat rekor baru untuk akhir pekan pembukaan terbesar dalam sejarah film horor yang dibintangi seorang wanita.

Halloween Kills ditulis oleh Scott Teems dan Danny Mcbride dan David Gordon Green berdasarkan karakter yang dibuat oleh John Carpenter dan Debra Hill. Film ini disutradarai oleh David Gordon Green dan diproduseri oleh Malek Akkad, Jason Blum, dan Bill Block.

Film ini mengambil plot berlatar 40 tahun setelah versi 1978 karya John Carpenter. Laurie Strode menolak menjadi korban dan mencari keadilan. Dia membalas perbuatan Michael Myers, sosok yang mencuri masa mudanya dan menghantuinya setiap saat sejak saat itu. 

Kisah rumit tentang trauma, pembangkangan, dan pemberdayaan yang belum terselesaikan melepaskan semangat baru bagi penggemar Halloween di seluruh dunia. Malek Akkad dan rekan-rekan mendapati respons penonton melampaui ekspektasi mereka.

Sudah menjadi impian Green sejak lama untuk mengarahkan trilogi ini. Halloween Kills melengkapi karya Carpenter tahun 1978. Rencananya, akan ada dua film setelah Halloween (2018), yakni Halloween Kills dan Halloween Ends.

Para pembuat film mengetahui, keberhasilan seri pertama mereka membuka kesempatan untuk membuat alur naratif bagi dua entri berikutnya. Green dan rekan kreatif lamanya, McBride, menonton Halloween versi 1978 berkali-kali. Dari sana, mereka paham, karakter mana yang harus dibawa ke dalam cerita untuk Halloween Kills

Di Halloween Kills, Laurie tidak lagi melawan Michael sendirian, atau hanya dengan putri dan cucunya. Dia bersatu bersama para penyintas lain dan warga Haddonfield. Hal ini mengingatkan penonton bahwa dunia lebih besar dari sekadar Laurie Strode.

Di sisi lain, akibatnya, Halloween Kills memiliki beberapa karakter yang tidak penting, serta beberapa dialog yang berulang-ulang, seperti “kejahatan mati malam ini”. Penggambaran massa yang chaos juga menunjukkan banyak adegan konyol tentang bagaimana mereka ingin membunuh Michael Myers tanpa persiapan.

Namun, tangan trio penulis patut diapresiasi. Mereka berhasill membawa narasi ketegangan demi ketegangan. Tak heran film ini memiliki rating 17+ karena terdapat adegan sadis penuh darah di dalamnya.

Sinematografer Michael Simmonds mampu menghadirkan visual histeria dan kekacauan massal, serta bagaimana massa terbentuk melawan Myers. Film Halloween Kills sebagian besar memiliki visual malam hari. 

Karakter antagonis, Myers, adalah satu-satunya karakter yang paling menghidupkan film berdurasi sekitar satu jam 45 menit itu. Dia membunuh banyak orang dengan kejam. 

Jika Anda penggemar seri pertama Halloween, mungkin film ini agak mengecewakan saat Anda berharap menemukan sisi alur cerita yang lebih dalam. Halloween Kills bisa disaksikan mulai 20 Oktober 2020 di bioskop seluruh Indonesia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat