Pengusaha sepatu kulit Nabella Zya Arofah memotret produknya untuk diunggah di pasar digital di rumah produksi Gloeshoes Leather, Malang, Jawa Timur, Senin (16/8/2021). Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Bank BRI tersebut digemari konsumen da | ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Inovasi

Kekuatan Cerita dalam Membangun Usaha

Indonesia saat ini memiliki tingkat pertumbuhan konsumen digital tertinggi di Asia Tenggara.

Dalam membangun sebuah bisnis, tak cukup hanya modal, ide, dan ekseskusi untuk mulai menjalani usaha impian. Kita juga harus memiliki strategi komunikasi dan pemasaran yang sesuai dengan era digital saat ini.

Pada Senin (13/10), platform solusi bisnis satu atap, Zilingo berkolaborasi dengan Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) dan PRecious Communications untuk memberi pembekalan kepada pelaku UMKM yang ingin mengeskalasi bisnisnya.

Menurut laporan Facebook dan Bain & Company, Indonesia saat ini memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara dengan populasi konsumen digital yang bertumbuh pesat dari 144 juta di 2020 menjadi 165 juta di 2021. Dengan angka tersebut, terdapat peluang yang harus dimanfaatkan pelaku usaha dalam menjangkau audiens yang lebih luas.

Oleh karena itu, dibutuhkan juga kanal-kanal komunikasi yang efektif dan efisien agar pesan kunci dari tiap jenama dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Benny Butarbutar selaku Ketua Kerjasama Strategis BPP Perhumas menjelaskan, inovasi dan digitalisasi bisnis dalam membangun strategi komunikasi pemasaran dan hubungan masyarakat saat ini memiliki peran yang esensial.

Konsumen saat ini lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Mulai dari  belajar, bekerja, menikmati hiburan hingga berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Fakta tersebut mendorong pelaku usaha untuk peka terhadap perubahan pola perilaku ini untuk mendukung performa penjualan. Maka dari itu, dibutuhkan inovasi terus menerus dan masuk ke dunia digital.

Langkah awal yang bisa diambil oleh pelaku usaha bertumpu pada pemanfaatan gawai, adalah untuk membuka akses demi menjangkau audiens yang lebih luas. “Dalam mengembangkan usaha, pelaku UMKM harus pintar memanfaatkan tren yang ada di pasar dan semua serba digital, konsumen hanya tinggal di rumah, dan prioritas konsumsi sekarang berfokus pada kebutuhan pokok. Semua ini harus dipelajari dan dibuatkan strategi yang jelas sesuai dengan tren yang ada," ujarnya.

Senada, Indonesia Market Lead Precious Communications, Joyce Hutapea mengungkapkan storytelling sebuah jenama sangat dibutuhkan untuk menciptakan konten pemasaran dan PR yang relevan

photo
Pelanggan membayar pesanannya melalui kode Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di salah satu kedai kopi, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (14/8/2021). Bank Indonesia (BI) menargetkan 60 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhubung dengan platform keuangan digital dalam tiga tahun melalui Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dan digital banking. - (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Langkah selanjutnya yang harus diambil oleh pelaku UMKM ketika membangun strategi komunikasi pemasaran dan PR, kata dia, adalah dengan melakukan storytelling brand. Terlebih dalam ranah komunikasi, storytelling amat dibutuhkan agar dapat menjaga hubungan baik dengan para pemangku kepentingan yang berasal dari berbagai sektor.

Menurutnya, yang penting dalam PR adalah membangun cerita dan narasi apa yang ingin disampaikan. "Pelaku usaha bisa memanfaatkan berbagai macam sarana komunikasi, seperti siaran pers, video release, wawancara, riset, artikel opini, dan sebagainya," Joyce menjelaskan.

Ketika pelaku usaha sudah mengetahui strategi komunikasi dan narasi brand yang ingin disampaikan, selanjutnya pelaku usaha dapat mencari saluran apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung performa penjualan. Di masa pandemi seperti sekarang, kita dihadapkan dengan fakta bahwa dunia digital berperan besar bagi roda pemulihan industri.

Di Indonesia, pengguna media sosial sudah mencapai 170 juta pengguna, yang adalah 60 persen dari keseluruhan warga Indonesia. Fakta ini membuktikan, terdapat potensi yang besar bagi pelaku UMKM menyalurkan konten pemasaran atau berjualan.

Menurut Fandi Prathama selaku Digital Marketing Manager Zilingo Indonesia, media sosial adalah kanal yang tepat dan efektif untuk melakukan digital marketing dan komunikasi. "Melalui media sosial, pelaku usaha dapat tetap berkomunikasi dengan pelanggan dengan biaya yang terbatas serta mengkomunikasikan brand value ataupun menyampaikan berbagai penawaran," ujarnya.

 

 
Storytelling amat dibutuhkan agar dapat menjaga hubungan baik dengan para pemangku kepentingan yang berasal dari berbagai sektor.
JOYCE HUTAPEA, Indonesia Market Lead Precious Communications
 

Melangkah Membangun Usaha

Di masa pandemi, membangun usaha dari rumah, menjadi salah satu cara bertahan secara ekonomi yang banyak dilakukan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi dan akses media sosial serta lokapasar, ada berbagai peluang ekonomi yang dapat diraih.

Untuk membantu masyarakat yang kini tengah berjuang mengembangkan usaha, Co-founder sekaligus CEO Ternak Uang Raymond Chin membagikan modal usaha dan layanan konsultasi bisnis secara cuma-cuma alias gratis. Melalui program ini, Raymond ingin membantu kalangan muda untuk mengembangkan potensinya di bidang kewirausahaan.

photo
CEO Ternak Uang, Raymond Chin - (Dok Ternak Uang)

"Saya sering mendengar orang yang ingin memulai bisnis tapi terkendala modal, tidak memiliki mentor, dan tidak tahu harus mulai dari mana. Sungguh disayangkan, apalagi jika sesungguhnya ide bisnis yang dimiliki memiliki potensi yang sebenarnya dapat dikembangkan" ujar Raymond.

Menurutnya, program yang ia jalankan merupakan bagian dari mimpinya yang ingin mendorong orang lain untuk memulai bisnis seuai dengan keahlian mereka. Terlebih, berbagi pengalaman dan menjadi entrepreneur telah membawa banyak perubahan positif bagi dirinya.

Program berbagi modal usaha gratis ini akan berjalan dan diumumkan melalui akun Instagram Raymond Chin (@raymondchins) selama satu bulan. Bagi mereka yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha dan konsultasi bisnis di program ini, dapat mengisi formulir yang diperlukan, seperti biodata, jenis usaha yang akan dijalankan, dan alasan kenapa mereka harus mendapatkan program ini. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat