Dokter di RS Vania Kota Bogor, Dr. Rollando Erric Manibuy mengenakan kostum Captain America saat menyuntik lansia tertua penerima vaksin Covid-19, Wirjawan Hardjamulia, Selasa (20/4/2021). | Shabrina Zakaria/Republika

Jawa Barat

Vaksinasi Drive Thru Digelar Lagi di GOR Pajajaran

Tren vaksinasi secara drive thru di GOR Pajajaran menurun.

BOGOR – Vaksinasi Covid-19 secara drive thru di GOR Pajajaran Kota Bogor kembali diadakan. Sebelumnya, pada Jumat (16/4), terjadi penumpukan peserta vaksin di Puri Begawan lantaran peserta vaksin drive thru dipindahkan ke lokasi tersebut.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengaku sudah meminta klarifikasi kepada pihak Halodoc selaku penyelenggara. Dari situ, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapat penjelasan mengenai waktu penyuntikan vaksin terhadap lansia yang menjadi masalah pada waktu itu.

“Saya minta klarifikasinya, memang ada persoalan internal Halodoc. Jadi semestinya lansia dibagi jadi tiga waktu, ini hanya dua waktu dan pemberitahuannya juga tidak maksimal disampaikan,” kata Bima Arya di Bogor, Selasa (20/4).

Bima melanjutkan, tren vaksinasi secara drive thru di GOR Pajajaran menurun. Tak hanya itu, tim vaksinasi di GOR Pajajaran mengalami kesulitan tenaga kesehatan (nakes) sehingga waktu itu peserta vaksinasi dipindah ke Puri Begawan. Agar bisa dilaksanakan bersama nakes dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

photo
Antrean vaksinasi Covid-19 drive thru di GOR Pajajaran Kota Bogor, Selasa (20/4). - (Shabrina Zakaria/Republika)

“Sekarang setelah dievaluasi, nakesnya akan ditambah. Halodoc juga akan menyediakan nakes sehingga kembali berjalan. Sekarang tantangannya adalah mobilisasi dari kediaman ke tempat vaksin, ini tidak mudah karena ini lansia kan,” ujarnya.

Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menuturkan, vaksinasi drive thru di Kota Bogor bagi lansia sebelumnya berjalan lancar. Namun, karena relawan sedang menjalankan puasa Ramadhan dan lokasi vaksinasi di outdoor, membuat banyak sukarelawan, baik itu dokter, perawat, dan bidan mengundurkan diri.

“Kalau lokasi di indoorvolunteer sanggup, karena kan sambil duduk dan tidak panas. Kami juga tidak bisa memaksa karena mereka kan sukarelawan,” ujar Retno.

Retno mengatakan, kekurangan SDM membuat Halodoc dan Dinkes bersepakat untuk menggabungkan vaksinasi pada Rabu, Kamis dan Jumat di hari yang sama yakni Jumat (16/4). Meski digabung dengan jumlah sekitar 814 peserta, Dinkes meminta Halodoc membagi jam kedatangan peserta yakni pukul 09.00, 10.00 dan 11.00 WIB.

photo
Antrean vaksinasi lansia di Puri Begawan, Kota Bogor, Jumat (16/4). - (Istimewa)

“Halodoc tidak menginfokan jadwal vaksinasi ke peserta terkait jamnya, sehingga Jumat lalu seluruh peserta datang pukul 08.00 WIB yang menyebabkan kerumunan,” ujar dia.

CEO Halodoc, Jonathan Sudarta ,mengatakan, selaku mitra resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam percepatan program vaksinasi Covid-19, Halodoc akan terus meningkatkan pelayanan untuk mencapai target vaksinasi di Kota Bogor. Mulai Senin (19/4), pihaknya kembali memulai pelaksanaan vaksinasi drive thru di GOR Pajajaran bekerja sama dengan Dinkes Kota Bogor.

“Kami diskusi dan berharap proses vaksinasi  kepada warga dapat diberikan dengan rasa nyaman, apalagi vaksin menjadi senjata agar Indonesia lepas dari pandemi Covid-19,” katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat